Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah Langkah Nyata untuk Tingkatkan Literasi Keuangan

Inilah Langkah Nyata untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, beberapa lembaga keuangan seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara konsisten melakukan berbagai inisiatif dalam rangka mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia.

Definisi Inklusi keuangan sendiri ialah hak setiap orang untuk memiliki akses dan layanan penuh dari Lembaga Keuangan secara tepat waktu, nyaman, informatif, dengan biaya yang terjangkau. Inklusi keuangan tersebut hanya dapat ditunjukkan dengan adanya kolaborasi yang harmonis dari seluruh pelaku pasar, baik individu maupun institusi.?

Atas dasar tersebut, The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) meresmikan Perpustakaan Digital TICMI (RIDMI), Ikatan Dosen Pasar Modal Indonesia (IDPMI), dan Ikatan Alumni TICMI (ILUMI) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu Pagi (4/10/2017).

Sebagai pusat referensi, edukasi, dan sertifikasi pasar modal, TICMI telah memiliki banyak pelanggan dan melahirkan banyak lulusan, di mana jumlahnya telah mencapai lebih dari 6.000 lulusan dari berbagai program sertifikasi profesi.

Hal tersebut tidak terlepas dari kontribusi berbagai universitas di seluruh Indonesia yang telah memperkenalkan mahasiswa kepada industri pasar modal melalui kurikulum dan pengajaran yang digunakan oleh para dosen.

Dari sisi profesional, banyaknya jumlah lulusan tersebut juga mencerminkan jumlah masyarakat yang telah memahami pasar modal, baik secara akademis maupun praktis, yang diharapkan dapat menyalurkan ilmu dan pengalamannya kepada masyarakat umum nantinya.

IDPMI dan ILUMI merupakan suatu wujud inklusi keuangan di bidang pasar modal karena melibatkan para dosen dan alumni yang terdiri dari berbagai lapisan baik secara akademis, profesional, maupun geografis di seluruh Indonesia.??

Untuk mendukung hal tersebut, TICMI memandang perlu adanya sarana yang lebih efektif dan efisien yaitu melalui digital learning. RIDMI merupakan aplikasi perpustakaan digital yang menyediakan e-book, data-data pasar modal, dan referensi yang dirancang untuk publik.

Selain menjadi pembaca, masyarakat umum termasuk IDPMI dan ILUMI juga dapat berkontribusi dengan menyediakan artikel atau buku-buku terkait pasar modal melalui salah satu fiturnya, yaitu ePustaka. RIDMI dapat diunduh melalui Google Play Store secara gratis yang memudahkan para penggunanya.???

?TICMI perlu memberikan pelayanan ekstra bagi pengguna data agar dapat lebih mudah mengakses data-data Pasar Modal, selain itu IDPMI serta ILUMI kami harapkan dapat terus berkembang agar dapat meningkatkan dan memajukan Pasar Modal Indonesia,? Direktur Utama TICMI, Mety Yusantiati, di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Kegiatan pada pagi ini dihadiri secara langsung oleh tamu VIP, yakni Ibu Fadilah Kartikasasi selaku Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bapak Nicky Hogan selaku Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Bapak Supranoto Prajogo selaku Direkur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta 200 tamu undangan dari Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia se-Jabodetabek, lembaga keuangan, dan pelaku pasar modal lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: