Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik Kenaikan Premi 50%, Begini Strategi BNI Life

Bidik Kenaikan Premi 50%, Begini Strategi BNI Life Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT BNI Life Insurance membidik kenaikan pendapatan premi sebesar 50% hingga tutup tahun 2017. Adapun realisasi pendapatan premi BNI Life pada tahun lalu mencapai Rp4,7 triliun.

Plt. Direktur Utama BNI Life, Geger N. Maulana mengatakan hingga semester I 2017, pendapatan premi BNI Life telah mengalami kenaikan sebesar 41 persen atau mencapai Rp2,7 triliun.

"Premi kita semester I itu sekitar Rp2,7 triliun, naik 41%. Profitnya Rp155 miliar, naik 94%. Targetnya sebenarnya kita ingin naik 50%. Saat ini kita baru naik 41% harusnya diatas 40 lah, trennya sih sudah masuk," ujar Geger kepada Warta Ekonomi belum lama ini di Jakarta.

Ke depan dirinya optimis di akhir tahun BNI Life akan mencapai target kenaikan premi sebesar 50%. Pasalnya ada sejumlah strategi yang telah disiapkan. Pertama, memanfaatkan nama besar sang induk, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk atau BNI melalui sinergi bancassurance.

"Memang bancassurance menjadi backbone kita untuk mengoptimalkan captive market," kata Geger.

Lebih jauh dia mengatakan, saat ini kontribusi terbesar pendapatan premi BNI Life di mana hampir 70% didapatkan dari jalur bancassurance baik individu maupun grup. Sementara sisanya berasal dari jalur employee benefit, keagenan dan lini bisnis asuransi syariah.

Selain itu, untuk mencapai target kenaikan premi sebesar 50%, BNI Life juga bakal meningkatkan produktivitas tenaga penjual dan menjual produk-produk yang lebih profitable baik produk single premium maupun reguler premium.

"Dulu tiga tahun yang lalu itu tenaga penjual hanya jual 2-3 polis per bulan. Sekarang sudah 5-6 polis sudah meningkat dua kali lipat," tuturnya.

Kemudian, BNI juga fokus untuk memperbaiki bisnis proses supaya lebih efisien terutama soal pengiriman-pengiriman polis akan dipersingkat prosesnya.

"Jadi ada beberapa perbaikan dari IT kami," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: