Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Penetrasi, Zurich Indonesia Kembangkan Platform Digital

Genjot Penetrasi, Zurich Indonesia Kembangkan Platform Digital Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Zurich Indonesia Fokus Hadirkan Rangkaian Layanan Platform Digital di Indonesia. Melalui platform digital ini, nasabah Zurich Indonesia dan masyarakat pada umumnya dapat mengakses layanan asuransi dengan lebih mudah dan cepat di mana saja kapan saja.

Chief Operating Officer Zurich Indonesia Dian Iskandar Wibowo mengatakan, melalui platform digital ini pihaknya juga berkomitmen dalam meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia yang masih minim. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2017 menunjukkan penetrasi industri asuransi di Indonesia baru mencapai 2,87 persen dari PDB. Sementara densitasnya, rata-rata pengeluaran penduduk Indonesia untuk asuransi sebesar Rp1,29 juta per tahun.

"Salah satunya itu (meningkatkan penetrasi) yang ingin kita lakukan. Penetrasi di Indonesia masih sangat rendah kok jadi kita sediakan berbagai macam channel supaya bisa menghubungi kami dan bisa memberikan layanan," ujar Dian di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Dengan masih minimnya tingkat penetrasi di Indonesia, Zurich yakin kanal digital dan keagenan akan saling melengkapi dalam meningkatkan penetrasi pasar dan penjualan produk asuransi

"Platform digital tidak akan menggerus bisnis intermediari dari agen karena penetrasi asuransi di Indonesia juga masih rendah. Digital platform ini justru saling melengkapi," katanya.

Sadar akan tren digital yang ada, sejak tahun lalu Zurich Indonesia telah fokus pada transformasi digital. Komitmen tersebut tercermin melalui empat platform digital yang telah dihadirkan. Pertama, Zurich Insurance Platform (ZIP), yaitu aplikasi khusus bagi agen Zurich Indonesia untuk mempermudah agen dalam memberikan layanan penawaran pembelian produk asuransi kendaraan bermotor kepada calon nasabah.

Kedua, Zurich Click (Z-Click), platform untuk melakukan pembelian asuransi perjalanan secara online. Ketiga, eClaim portal online Zurich yang memungkinkan nasabah mengajukan klaim asuransi dalam satu klik. Keempat, Z-Alert, yaitu aplikasi tanggap bencana yang memberikan peringatan dini tentang potensi risiko dan bencana yang ada di sekitar.

"Dengan ke empat platform digital ini, nasabah dapat mengakses layanan asuransi Zurich Indonesia dengan lebih mudah dari komputer atau smartphone. Mulai dari pembelian produk, pengajuan klaim, hingga informasi mengenai potensi risiko yang ada di sekitar," tukas Dian.

Meski begitu, Dirinya mengakui belum memiliki target premi yang didapat dari kanal digital ini khususnya Z-Click. "Pada dasarnya saat ini kita menyediakan layanan sesuai kebutuhan customer, kita belum menempatkan target tersendiri apa yang bisa dihasilkan dari digital platform ini," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: