Mandiri Tahan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi di Angka 5,1%

Tim Ekonomi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) masih meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun ini akan berada di angka 5,1%. Hal tersebut bakal tercapai melalui peningkatan belanja pemerintah di paruh kedua tahun ini.

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Anton Hermanto mengatakan pada paruh kedua tahun lalu belanja pemerintah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Di samping itu, berkaca pada realisasi dan juga bujet pemerintah hingga Agustus tahun ini yang sudah mencapai Rp1.198,26 triliun atau sekitar 56,16% dari target belanja dalam APBN Perubahan 2017 sebesar Rp2.133,29 triliun.

"Daya dorong dari belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi berimbas pada adanya peningkatan belanja barang dan karyawan pemerintah. Pertumbuhan ekonomi di kuartal tiga tahunini akan berada di atas 5,1%,? katanya di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk proyeksi inflasi, tim memperkirakan angka inflasi bakal berada di level 3,7%. Oleh karena itu, Bank Indonesia masih memilki ruang yang cukup untuk kembali memagnkas suku bunga BI 7 days reverse repo rate yang saat ini masih berada di angka 4,25%. Bahkan ruang penurunan suku bunga BI dikatakan Anton masih berada di ngka 40 hingga 50 basis poin.