Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah Cara untuk Memulai Usaha Pakaian

Inilah Cara untuk Memulai Usaha Pakaian Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memilih untuk berbisnis pakaian memang menjadi pilihan bisnis yang tepat untuk Anda yang ingin menjalankan bisnis di rumah. Era digital saat ini membuat konsumen mulai senang berbelanja melalui online.

Biasanya, barang yang akan dibeli adalah barang yang tidak mudah kadaluwarsa seperti makanan, misalnya pakaian, tas, sepatu, dan berbagai kebutuhan non pangan. Untuk itu, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut sebelum memulai usaha pakaian menurut Erakini.com:

1. Menentukan jenis pakaian yang akan dijual

Sekarang silahkan anda putuskan. Ingin berjualan apa saja. Catat setiap ide yang muncul untuk bisnis pakaian anda. Ada banyak sekali cara untuk memperoleh ide. Cara pertama adalah mengikuti intuisi. Jual sesuatu yang anda sukai dan menurut anda laku keras.

2. Menggunakan data di internet

Lihatlah barang apa yang laris di pasaran. Ada empat cara untuk melakukan ini semua. Buka lazada, olx.co.id, tokopedia, dan sejenisnya. Ketikkan salah satu nama jenis pakaian, lihatlah berapa kali barang tersebut dilihat. Lihat juga berapa kali pakaian terebut dibeli. Barang yang mahal biasanya dilihat banyak orang namun jarang terjual. Anda harus jeli melihat barang yang laris.

3. Menggunakan google keyword planner

Anda cukup log in dengan akun google. Ketikkan sebuah kata kunci, dan lihatlah keajaiban, anda akan melihat data yang sangat lengkap. Ada data pencarian per bulan, dan kata kunci sejenis. Menurut pengalaman saya, ini merupakan data terlengkap untuk pasar nasional.

Berselancar di google trend. Google trend adalah tempat kita menemukan kata kunci yang sedang ngetrend saat ini. Termasuk tentang pakaian

4. Mempelajari jenis pakaian dan jenis bahan

Jenis kain itu berbeda-beda. Harganya juga berbeda-beda. Apalagi jika anda memutuskan untuk menjual secara online. Jangan sampai pembeli kecewa karena anda salah mendeskripsikan barang sehingga pakaian yang dipesan tidak sesuai keinginan.

5. Mencari supplier

Mencari supplier bisa dibilang gampang-gampang susah. Di sini ketekunan, keuletan, dan kehati-hatian kita sangat diperlukan. Carilah supplier yang mau dan mampu menjelaskan secara detail jenis pakaian tersebut, dan tentu saja mudah dihubungi. Ada supplier yang susah diajak kerja sama. Ada juga supplier yang mudah diajak kerja sama namun ternyata harganya mahal. Anda tidak boleh terburu-buru untuk memutuskan rekan bisnis pakaian anda.

6. Waktunya berjualan, mulailah dari dropship

Supplier sudah oke. Barang pasti ada. Mulailah dari dropship. Dropship adalah menjual barang milik orang lain. Anda yang mencari pembeli, lalu supplier yang akan mengirimkan barang. Keuntungan dari bisnis dropship adalah anda akan fokus belajar pemasaran, belajar cara menjual.

7. Berinvestasilah untuk ilmu

Gunakan waktu anda untuk mempelajari cara berjualan. Jika ada yang merekomendasikan suatu course bagus, ikutilah. Ini sangat penting. Kalaupun anda punya barang bagus, tapi tidak mampu berjualan, ya percuma.

Secara umum ada 3 sumber pengunjung di internet, yakni 1. Media sosial (facebook, twitter, instagram, dsbb) 2. Search engine (google, yahoo, dan bing) 3. Iklan berbayar (instagram ads, facebook ads, google ads). Fokuslah pada satu saja. Anda master di adwords saja misalnya, penjualan anda pasti melejit. Berinvestasilah untuk ilmu dan fokus.

8. Rekrut karyawan, waktunya memperbesar usaha

Beberapa bulan setelah usaha, anda akan kewalahan karena kebanjiran order. Rekrutlah karyawan untuk membantu anda menjadi customer service. Karyawan sangat penting untuk melakukan pekerjaan rutin. Anda pun masih tetap bisa fokus mempelajari teknik-teknik terbaru dalam mendatangkan pengunjung yang akan membeli produk anda.

9. Membuka toko offline (fisik)

Nah modal sudah terkumpul. Saatnya anda menstok barang sendiri untuk bisnis pakaian offline. Silahkan membuka toko. Membuka toko butuh perjuangan ekstra. Satu tahun setelah membuka toko, anda harus memutuskan apakah fokus di online atau juga membuka toko online. Dalam membuka toko, lokasi sangat penting. Jangan sampai membuat toko mewah yang kesannya mahal di sekitar pasar yang agak kumuh. Anda tidak akan mendapat pengunjung.

10. Putuskan, produksi sendiri atau jadi distributor

Seringnya, lebih murah membeli dari supplier daripada memproduksi sendiri. Anda juga bisa menghemat dari segi waktu. Merk yang anda jual juga merk yang ada di pasaran. Meski demikian, tidak ada salahnya jika anda ingin memproduksi sendiri. Sama seperti nomor 7. Analisa apa yang terjadi lalu ambil keputusan terbaik.

11. Lipat gandakan keuntungan dengan membuka cabang atau dropship

Anda pernah menjadi dropshiper untuk orang lain. Waktunya sekarang anda membuka peluang usaha tersebut. Apabila mempunyai toko offline, anda juga bisa membuka cabang di lokasi strategis yang lain.

12. Perbaiki, perbaiki, dan perbaiki

Dalam bisnis online, berhenti atau stabil artinya mundur. Jumlah online shop semakin bertambah, jika bisnis anda tidak bertambah, artinya anda mundur. Pelajarilah teknik terbaru dan teruslah mengembangkan bisnis.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: