Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Dukung Perbaikan Gizi Pelajar Rote

PLN Dukung Perbaikan Gizi Pelajar Rote Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Kupang -

PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur salurkan bantuan dalam rangka perbaikan gizi dengan pemberian berbagai nutrisi kepada ratusan pelajar di Sekolah Dasar Nggodimeda, Kabupaten Rote Ndao selama enam bulan.

"Sekolah Dasar Nggodimeda sebagai sekolah yang terpilih mendapat bantuan perbaikkan gizi selama enam bulan melalui program PLN Peduli," ungkap Nikolaus Sulistyoadi selaku Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah NTT di Kupang, Sabtu (7/10/2017).

Dirinya menyebutkan bantuan perbaikan gizi itu berupa pemberian kombinasi makanan, seperti kacang hijau, roti, telur, dan susu sekali seminggu selama 26 minggu ke depan untuk sedikitnya 105 pelajar dan 10 guru di sekolah itu.

Selain bantuan nutrisi, PLN juga menyalurkan bantuan peralatan belajar, seperti tas sekolah dan buku tulis dengan total nilai Rp51 juta lebih. Nikolaus berharap, bantuan tersebut dapat memperlancar aktivitas belajar para pelajar pada salah satu Sekolah Dasar yang berada di beranda terdepan wilayah selatan NKRI itu.

"Terutama bagi anak-anak, yang rata-rata dari keluarga tidak mampu dan tidak biasa sarapan saat hendak ke sekolah sehingga mereka bisa mendapatkan asupan gizi yang ideal ketika memulai belajarnya," katanya.

Di sisi lain, katanya, program bantuan itu sebagai bentuk kepedulian negara melalui PLN untuk mendukung pembangunan, terutama sektor pendidikan, yang diprioritaskan dari kawasan 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal).

Selain bantuan untuk pendidikan, PLN juga memastikan pasokan listrik secara bertahap dapat menjangkau semua desa di Kabupaten Rote Ndao hingga 2018.

Pada Selasa (3/10/2017), PLN telah merilis pasokan listrik untuk enam desa di Kecamatan Landu Leko, sekitar 40 kilometer timur Kota Ba'a, Ibu Kota Kabupaten Rote Ndao, yang selama ini belum menikmati listik.

Ia mengatakan di Kabupaten Rote Ndao masih tersisa 32 desa yang yang belum dialiri listrik PLN dari total 89 desa di kabupaten terselatan yang berbatasan laut secara langsung dengan Australia itu. Untuk program 2017, katanya, PLN akan mengalirkan listrik kepada 27 desa dan sisa lima desa lainnya masuk program desa berlistrik pada 2018.

"Semua pekerjaan di Rote sedang berproses, mulai dari distribusi material ke desa-desa, penggalian lubang, penarikan kabel, hingga penyalaan listrik," pungkasnya.

Ia mengharapkan dukungan pembangunan kelistrikan sebagai infrastruktur kebutuhan dasar maupun sektor lain, seperti pendidikan itu, memberikan kontribusi besar bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya. (HYS/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: