Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Festival Kopi Lumajang Kenalkan Kopi Lereng Semeru

Festival Kopi Lumajang Kenalkan Kopi Lereng Semeru Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Lumajang -

Festival Kopi 2017 yang digelar Pemerintah Kabupaten Lumajang mengenalkan kopi lereng Semeru atau yang biasa dikenal dengan Kolesem yang merupakan kopi khas Kota Pisang tersebut.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Lumajang As'at yang ditandai dengan pemukulan gong didampingi Wakil Bupati Lumajang Buntaran Supriyanto beserta jajaran forum komunikasi pemerintah daerah di Badan Perwakilan Wilayah V Jember di alun-alun Lumajang, Sabtu (7/10/2017).

"Festival Kopi itu sebagai upaya mempromosikan segala potensi yang ada di Kabupaten Lumajang di antaranya KoLeSem," kata Bupati Lumajang As'at di alun-alun Lumajang.

Kabupaten Lumajang telah memanen kopi lereng semeru jenis robusta di Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, pada pertengahan Juli 2017 dan sudah mencanangkan panen di daerah Pasrujambe sekitar 4.000 hektare Kopi yang telah dipanen dan diproses.

"Terima kasih atas semua pihak yang sudah ikut memikirkan, DPRD yang telah berpartisipasi, Baperwil yang hari ini hadir dan berpartisipasi mengikuti kegiatan festival itu, sehingga Lumajang menjadi sejahtera dan bermartabat melalui kegiatan itu," katanya.

Dalam Festival Kopi yang digelar di alun-alun Lumajang pada 7-8 Oktober 2017 itu akan disediakan 1.255 cangkir kopi lereng Gunung Semeru yang bisa dinikmati bersama-sama yang semuanya merupakan hasil bumi Lumajang.

Pelaksana tugas Sekda Kabupaten Lumajang Nurwakit Ali Yusron mengatakan kopi yang disuguhkan pada kegiatan tersebut merupakan hasil bumi Lumajang dan juga berharap acara itu bisa dijadikan agenda rutin.

"Kami punya potensi, Kolesem itu tumbuh di lereng semeru tanpa pestisida betul-betul organik yang mempunyai aroma dan rasa yang khas, sehingga saya mengajak untuk mencintai dan menyukai produk-produk Lumajang dengan Gerakan Chintami (Cinta Hasil Bumi Lumajang)," katanya.

Kepala Baperwil V Jember R. Tjahyo Widodo berharap Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur untuk mempromosikan potensi budaya dan potensi alam yang ada di Lumajang itu melalui teknologi informasi milik Kominfo Jatim.

Festival Kopi 2017 di Lumajang semakin luar biasa karena denah kedai kopi yang telah disediakan oleh panitia membentuk angka 1.255 jika diamati dari atas dan merupakan angka tahun lahirnya Nagari Lamadjang.

Berbagai rangkaian kegiatan dalam Festival Kopi Lumajang seperti Ruwatan Sukerto Massal yang menjadi kegiatan pembuka, Gelar Silaturahim Forkopimda se Wilayah Baperwil V Jember (Sekar Kijang Pro), Pagelaran Wayang Kulit dan sebagai puncak acara yakni Nyruput Bareng 1.255 Cangkir Kopi Lereng Semeru (KoLeSem). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: