Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Usung Nasrudin Azis Sebagai Calon Walikota Cirebon

Demokrat Usung Nasrudin Azis Sebagai Calon Walikota Cirebon Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Cirebon -

Partai Demokrat resmi mengusung Nasrudin Azis sebagai calon Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, priode 2018-2023 dan menggandeng politisi perempuan partai Nasdem Eti Herawati sebagai calon wakilnya.

"Hari ini kami umumkan sederhana saja tidak perlu yang mewah-mewah, karena DPC, DPD dan DPP telah bersepakat, serta telah kami putuskan bahwa calon Wali Kota Cirebon dan wakilnya adalah saudara Nasrudin Azis-ibu Eti Herawati," kata Sekretaris Jendaral Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di Cirebon, Minggu.

Kedua nama tersebut kata dia akan diusung untuk menjadi calon Wali Kota dan wakil pada Pilkada serentak 2018 mendatang di Kota Cirebon.

Dia mengatakan keputasan itu sudah ditangannya untuk langsung diserahkan kepada Nasrudin Azis, karena DPC dan DPD sudah rapat dan memutuskannya.

"Ini sudah saya pegang tinggal saya serahkan saja, ketua umum DPC dan DPD sudah rapat dan sudah memutuskan untuk rekomendasi itu," katanya.

Bisar menuturkan untuk koalisi partai Demokrat dan Nasdem di Kota Cirebon, karena kedua partai kata dia sudah saling cocok untuk itu tidak perlu waktu lama-lama.

"Koalisi itu sebuah keniscayaan disini kita berkoalisi diseberang sana kita berkompetisi, karena apa karena Demokrat tidak bisa sendirian dan itu perlu berkoalisi," tuturnya.

"Dengan Nasdem kebetulan cocok dan kalau sudah cocok ngapain lama-lama dan kami yakin pasangan ini berpotensi besar serta kuat untuk menang itu alasannya," ujarnya.

Sementara itu ketika ditanya awak media menganai koalisi yang sudah dibentuk ditingkat daerah yaitu Koalisi Cirebon Maju (KCM) yang di antaranya adalah PKS, Gerindra dan PKB, dimana PKS dan Gerindra mengancam akan keluar dia menanggapi dengan biasa. "kita hormati keputusan itu," katanya.

Bisar tidak menutup koalisi dengan partai lainnya dan apabila ada yang ingin berkoalisi dia mempersilahkan. "Silahkan PKS dan Gerindra mau bergabung ya welcome, hari ini dengan dua partai itu sudah cukup tentu kami akan senang hati kalau partai-partai lain ikut berkoalisi," kata Binsar.

Menurutnya alasan menggandeng Eti Herawati karena Demokrat mementingkan urusan gender dan juga peluang untuk menang cukup besar.

"Alasannya, pertama beliau perempuan, di Demokrat itu urusan gender kami nomor satukan, kedua mempunyai pengaruh dan elektabilitas serta kekuatan untuk mendampingi pak Azis lima tahun kedepan," katanya lagi. (ANT)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: