Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuota 17 Ribu SR Balikpapan Bakal Berkurang Gara-gara Ini

Kuota 17 Ribu SR Balikpapan Bakal Berkurang Gara-gara Ini Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Jatah pemasangan jaringan gas gratis untuk pemerintah kota Balikpapan, Kalimantan Timur oleh kementerian ESDM sebanyak 17 ribu sambungan rumah (SR) pada 2018 mendantang diperkirakan akan mengalami pengurangan.

Alasan salah satunya makin bertambahnya minat daerah kabupaten kota pada program nasional Kementerian ESDM ini.

Kabag Perekonomian Sekdakot Balikpapan Arzaedy Rachman mengatakan, usulan awal jargas yang disampaikan pemerintah kota kepada Kementerian ESDM sebanyak 30 ribu SR namun hanya disetujui 17 ribu SR saja.

?Kita dapat kabar jumlahnya kemungkinan dikurangi. Awalnya 17 ribu akan dikurangi. Kita tidak akan mendapatkan seperti informasi awal,? katanya Minggu (8/10/2017).

Lanjutnya nanti? akan ada surat resmi dari Kementerian ESDM terhadap kabupaten kota atas kepastian jumlah SR program jargas nasional. ?Informasinya setelah ada hasil pembahasan DPR RI untuk anggaran 2018,? ucapnya.

?Jumlah pasti berapa dikurangi kami belum tahu. Kemarin kordinasi dengan kementrerian mereka akan bersurat tentang kuato diberikan kepada kabupaten kota 2018. Ini menunggu pengesahan APBN 2018,? sambungnya.

Salah satu alasan pengurangan kuoat jargas Balikpapan dan kota lainya menurutnya karena makin bertambahnya daerah lain pada program jargas nasional. ? Itu kemungkinan salah satunya ada penambahan kabupaten kota yang minat pada program jargas ini,? tandasnya.

Diketahui, kota Balikpapan pada 2016 lalu telah dilakukan pemasangan jaringan gas kepada 3.849 SR di tiga kelurahan yakni Karang Jati, Sumber Rejo dan Karang Rejo, kecamatan Balikpapan Tengah.

Pada 2018 tambah Arzaedy pemasangan lanjutan jaringan gas kota akan merambat sesuai batas yang ada di kelurahan yang sudah terpasang jargas.

?Tidak jauh supaya lebih efisien maka pengembangan itu merambat. Sementara ini kan di kelurahan Karang Jati, Sumber Rejo dan Karang Rejo nanti? bisa bergeser ke keluruhan sebelahnya seperti Gunung Sari Ulu berbatasan Sumber Rejo atau Gunung Samarinda yang berbatasan dengna Karang Rejo, dan Karang Jati yang berbatasan langsung dengan mekarsari. Pengembangan merambat tidak ada lompatan,? bebernya lagi.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: