Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhir Tahun Balikpapan Operasikan 7 Parkir Meter

Akhir Tahun Balikpapan Operasikan 7 Parkir Meter Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Dinas Perhubungan Balikpapan telah memasang 7 terminal parkir meter di ruas jalan Ahmad Yani kawasan Gunung Sari Ilir. Tahun 2017 ini, Dishub mengalokasikan Rp130 juta per unit parkir meter atau sekitar Rp910 juta .

?Itu anggaran yang direncanakan sejak 2016 lalu. Baru kita mulai pemasangan di akhir tahun ini karena adanya pergeseran pos anggaran, pengadaan TPE yang dilakukan melalui e-katalog ini baru bisa terealisasi di triwulan akhir tahun 2017,? Kepala Dishub Balikpapan Sudirman Djayaleksana belum lama.

Dia menjelaskan pemasangan TPM di kawasan Ahmad Yani? karena alasan keamanan dan potensi retribusi yang cukup bagus. Di Balikpapan menurut Sudirman terdapat ratusan titik parkir bahu jalan yang memiliki potensi retribusi parkir namun belum semuanya dalam kondisi siap dilaksanakan dengan penerapan TPM.

?Kita teruskan lagi mana yang betul-betul aman, potensi lumayan retribusi dan orangnya bisa diajak kerjasama,? jelas Sudirman.

Pihaknya juga sudah melakukan kajian potensi di seluruh areal Balikpapan termasuk di kawasan Ahmad Yani yang cukup padat karena lokasi pertokoaan dan bisnis di daerah itu terus berkembang.

Dia menilai kawasan ini Ahmad Yani? ini memiliki potensi yang bagus dalam pengumpulan retribusi parkir? termasuk juga aman dari sisi lingkungan. ?Kan ada potensi bagus tapi tidak aman. Ada potensi kurang bagus tapi aman. Ada potensi bagus kemudian aman nah ini yang kita pilih. Kita nilai lebih visible dan clear,? jelasnya.

Pemasangan TPM ini dari pantauan di lapangan berada di jalan Ahmad Yani kawasan Gunung Sari, yakni letak TPM dengan TPM lainya saling berdekatan seperti depan restoran Teluk Bayur,? kimia Farma, berlanjut di Soto Banjar Kwin. Terminal parkir meter berwarna merah dengan tinggi sekitar 1,5 meter rencananya akan operasional jelang akhir tahun atau awal tahun.

?Masih menunggu teknis dan pemograman system TPM. Mudah-mudahan akhir tahun selesai semua, ujicoba dan sosialisasi. Dan awal tahun bisa running tapi bulan depan kita coba laksanakan termasuk pembayaran,? harapnya.

Keberadaan tujuh TPM ini akan menjadi percontohan parkir meter yang selama ini dikawasan itu ditarik retribusi secara manual baik oleh petugas dishub maupun pihak orang lain.

??Ini masih uji coba kita mau lihat sampai akhir tahun. Mudah-mudahan lah bisa naik PAD kita dengan pemasangan alat ini,? ujarnya tanpa bersedia menyebutkan besaran parkir meter.

Untuk 2018 mendatang, pihak belum mengetahui berapa lagi alat parkir meter yang akan dipasang. ?Belum tahu di 2018. Lihat situasi anggaran kedepan nanti, ? tukasnya.??

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: