Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Politik Itu yang Bener Bisa Jadi Tidak Bener

Jokowi: Politik Itu yang Bener Bisa Jadi Tidak Bener Kredit Foto: Antara/Agus Suparto
Warta Ekonomi, Semarang -

Presiden Joko Widodo menuturkan berdasarkan pengalamannya empat kali mengikuti kontestasi politik, suhu politik selalu menjadi lebih hangat mendekati masa kampanye pemilihan umum.

"Politik ya seperti itu, yang?bener?bisa jadi tidak?bener, yang tidak?bener?bisa jadi semakin tidak?bener," kata Presiden di Semarang, Senin (9/10/2017).

Peningkatan suhu politik menjelang pemilihan kepala daerah 2018 dan Pemilu 2019 mesti dijaga agar tidak sampai terlalu panas.

"Suhu politik naik boleh tetapi sedikit saja, anget boleh tetapi jangan terlalu panas," katanya.

Oleh karena itu dia meminta kepolisian bersiap-siap menghadapi pesta demokrasi dengan memetakan potensi gesekan membahayakan yang mungkin terjadi.

"Sumber-sumber yang diperkirakan akan memprovokasi harus dipetakan secara detail, siapa akan melakukan apa," katanya.

Intelijen, ia melanjutkan, harus memiliki data komplet mengenai peta masalah tersebut dan alternatif solusinya.

Dia juga mengatakan bahwa menurut pengalaman kunci untuk mengatasi berbagai persoalan dalam konstestasi politik adalah kesolidan dan netralitas TNI-Polri.

"Kuncinya hanya satu, TNI dan Polri solid, sudah selesai," katanya. (VF/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: