Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemkominfo Deteksi Ada 500 Ribu Akun Sosmed Berbau Pedofil

Kemkominfo Deteksi Ada 500 Ribu Akun Sosmed Berbau Pedofil Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menargetkan akan menutup akses konten pornografi menyusul kejahatan seks di tanah air semakin tinggi. Bahkan, Kemenkominfo menyebut saat ini ada sekitar 500 ribu akun sosial media berbau pedofil.

"Mereka (pemilik website) pornografi sangat lihai. Hal ini sudah meresahkan masyarakat," ujar Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Senin (9/10/2017).

Dikatakan Sammy, demikian Semuel kerap disapa, angka website berbau pornografi mencapai 28-30 juta. Saat ini Kemkominfo baru memblokir 700 ribu.

"Ini kita ingin membasmi konten pornografi. Karena itu kita akan memakai mesin scrolling system untuk melacak konten negatif," kata Sammy.

Sammy menjelaskan mesin yang memakan biaya tinggi tersebut untuk mendeteksi konten negatif (scrolling system) dan akan digunakan di beberapa tempat. Sedangkan mesin ini mulai berjalan pada Januari 2018.

"Serah terima sekitar Desember ini. Kita juga bekerjasama dengan 37 institusi selain itu kita menggandeng Cyber Kreasi juga," terang Sammy.

Meskipun tidak manual lagi seperti sebelumnya, kata Sammy, Kemenkominfo masih menerima aduan masyarakat. Karena laporan tersebut bisa meminimalisisai adanya konten negatif.

"Kemarin aja masyarakat dua bulan yang lalu memberi tahu masukkan 500 ribu konten negatif di Twitter. Target ini semua konten pornografi dalam setahunnya kita akan block," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: