Transaksi di FESyar Sumatera Capai Rp1,6 Miliar

Kepala Departemen Regional I Bank Indonesia (BI) Benny Siswanto mengatakan, animo masyarakat terhadap acara FESyar di Sumateta sangat besar. Hal itu tercermin dari jumlah peserta lomba dan pengunjung yang melampaui target yakni mencapai 4.000 orang.?

"Total nilai transaksi penjualan dari booth-booth yang tersedia di acara ini selama tiga hari mencapai Rp1,6 miliar. Capaian ini bahkan melebihi capaian FESyar yang digelar di Makassar dan Bandung," katanya Minggu sore (8/10/2017) di Lapangan Merdeka Medan pada penutupan Festival Ekonomi Syariah (FeiSyar) Sumatera 2017.

Dikatakannya, dengan adanya acara FESyar tersebut diharapkan dapat menjadi tombak baru perekonomian syariah di Sumut. Dan ke depan, kesadaran masyarakat akan pentingnya ekonomi syariah semakin tinggi.?

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Arief Budi Santoso mengatakan, pihaknya sangat bersyukur kegiatan FESyar tersebut diminati masyarakat. Nilai transaksi sekitar Rp1,6 miliar ini sangat menggembirakan, betapa pentingnya pemahaman ekonomi syariah dan uang rupiah dalam mendorong perekonomian.?

"Kegiatan ini dapat mendorong UMKM di Sumatera agar mampu bersaing di kancah nasional dan internasional serta dapat mendukung industri kreatif berbasis syariah,"ujarnya.

Sementara itu, Kabiro Sosial dan Kesejahteraan Pemprovsu, M Yusuf yang mewakili Gubernur Sumut menyampaikan rasa terimakasihnya kepada BI atas atensinya terhadap kegiatan forum ekonomi syariah berupa seminar, talkshow, serta sosialisasi yang dilakukan selama acara berlangsung.

"Sumut memiliki potensi luar biasa terhadap ekonomi syariah dengan jumlah ?penduduk Muslim mencapai 60 persen. Pencapaian ekonomi syariah ini membuka mata kita akan besarnya potensi ekonomi syariah di Sumut. Tugas kita bagaimana ?menjadikan Sumut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi syariah di regional Sumatera. Dalam hal ini, Pemprovsu juga berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan ekonomi syariah di Sumut ini," pungkasnya.