Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Yohana: Perempuan Indonesia Itu Aset Dongkrak Perekonomian

Menteri Yohana: Perempuan Indonesia Itu Aset Dongkrak Perekonomian Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Susana Yembise, membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di Hotel Clarion, Kota Makassar, Sulsel, akhir pekan lalu. Di hadapan 1.500 pengusaha wanita se-Indonesia, Menteri Yohana mengungkapkan besarnya kontribusi Kaum Hawa dalam membangun perekonomian serta memberantas pengangguran dan kemiskinan.
"Jadi 123 juta perempuan Indonesia merupakan aset besar untuk membangun perekonomian negara. Yakinlah keterlibatan perempuan bisa membawa perubahan di bidang ekonomi. Perempuan menjadi aset negara potensial dalam memberantas kemiskinan dan pengangguran, sebagaimana keinginan Presiden Jokowi," kata Menteri Yohana, di Makassar.
Pernyataan Menteri Yohana yang menyebut perempuan Indonesia mampu menggerakkan perekonomian merujuk pada besarnya partisipasi Kaum Hawa dalam UMKM. Dari tahun ke tahun, sambung dia, jumlah pengusaha wanita di Tanah Air semakin bertambah dan itu mesti diakselerasi. Untuk mendorong percepatan pertumbuhan pengusaha wanita, pemerintah siap mendukung dengan berbagai inovasi dan program-program unggulan.
"Langkah konkretnya ya harus membangun kerjasama yang erat dengan kementerian, utamanya yang memiliki program unggulan. Salah satu titik fokus berupa mengakhiri kesenjangan ekonomi bagi kaum perempuan. Kementerian kami siap berkolaborasi dengan IWAPI dalam mendorong industri rumahan yang digerakkan oleh perempuan sampai ke desa-desa," ulas Menteri Yohana.
Menurut Menteri Yohana, pendampingan terhadap pengusaha perempuan perlu dilakukan demi keberlanjutan usaha. Muaranya, kata dia, terciptanya lapangan pekerjaan yang bakal menekan angka kemiskinan. Selain dorongan dari pemerintah, akselerasi pengusaha wanita memang diharapkannya dari IWAPI maupun pihak lain. Salah satu titik tekan bagi pengusaha perempuan adalah melek digital. Diapresiasinya pula IWAPI yang telah menginisiasinya dengan menggandeng Facebook dan Telkom.
Ketua Umum DPP IWAPI, Dyah Anita Prihapsari, mengatakan pertumbuhan pengusaha perempuan di Indonesia terus digenjot. Tidak hanya itu, pengembangan dan perluasan pasar bagi produk-produk pengusaha perempuan terus diupayakan. Untuk itu, IWAPI dalam waktu dekat akan membuka dua kantor cabang sekaligus di Eropa. Guna menjangkau pasar global, pihaknya juga mengedepankan akses pasar melalui dunia maya.
"Program IWAPI Goes Digital sudah berjalan dan itu memudahkan produk-produk bagi pengusaha perempuan untuk bersaing secara global. Kami tidak berhenti sampai di program Goes Digital itu dengan menggandeng Facebook dan Telkom. Baru-baru ini kami sudah bekerjasama dengan Nurbaya (Initiative) di bawah Kementerian Kominfo. Jadi produk-produk pengusaha perempuan IWAPI bisa dipasarkan pada e-commerce, seperti Blibli, Lazada dan lainnya," pungkas dia.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: