Badai Nate Tutup 90% Produksi Minyak Teluk Meksiko

Produksi minyak di Teluk Meksiko merosot tajam akhir pekan ini karena perusahaan energi mematikan ?keran ?dan mengevakuasi pekerja untuk persiapan menghadapi ancaman Badai Nate.

Lebih dari 92 persen output minyak mentah sedang offline di pusat produksi lepas pantai nasional pada hari Minggu pagi, menurut Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan A.S. Perusahaan energi juga "menutup" hampir 78 persen produksi gas alam, menurut perkiraan biro, berdasarkan laporan dari perusahaan.

Angin topan berkembang menjadi sebuah badai pada Jumat malam dan diperkuat saat melewati teluk Meksiko tengah, sebelum mendarat di dekat muara Sungai Mississippi. Produsen A.S. menutup sekitar 300 dari 737 platform lepas pantai di Teluk Meksiko untuk menghindari potensi kerusakan.

Pada hari Senin (09/10/2017), tampak bahwa sebagian besar infrastruktur yang luas telah diterjang dari badai dan dikabarkan tidak ada kerusakan masif yang ditimbulkan tanpa ada cedera serta produksi di platform lepas pantai dapat segera dilanjutkan. National Hurricane Center menurunkan peringkat Nate menjadi topan tropis setelah pindah dari daerah tersebut.

"Ini benar-benar peristiwa yang sangat kecil sejauh menyangkut infrastruktur energi," ungkap Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates, sebagaimana dikutip dari CNBC, Selasa (10/10/2017)

"Kerusakan minimal dilaporkan terjadi pada infrastruktur energi termasuk produksi minyak dan pemurnian," pungkasnya.