Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Garap Lahan 10 Ribu Hektare, PTPP akan Bangun Kota di Majalengka

Garap Lahan 10 Ribu Hektare, PTPP akan Bangun Kota di Majalengka Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berencana membangun sebuah kota yang berlokasi di Jatitujuh, Majalengka. Perseroan akan menggandeng PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI guna memanfaatkan sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN).?

Direktur Utama PTPP Tumiyana mengungkapkan, kota tersebut akan dibangun perseroan di atas lahan milik RNI dengan luas mencapai 10 ribu hektare (ha). Namun, pihaknya masih melakukan penjajakan untuk mencari partner dalam merealisasikan pembangunan kota baru tersebut.?

"Dengan RNI di Jatitujuh, kita bikin kota baru 10 ribu ha. Kita akan garap sendiri, paling cari partner satu. Sekarang sementara dengan RNI," kata Tumiyana saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Menurut Tumiyana, pembangunan kota baru tersebut akan dilakukan perseroan melalui anak usahanya, yakni PT PP Properti Tbk (PPRO). Nantinya, PPRO yang akan mencari partner untuk membangun kota tersebut.?

Sayangnya, Tumiyana masih enggan menyebutkan berapa dana investasi yang akan dialokasikan perseroan untuk membangun kota di Majalengka. Pasalnya, untuk tahap pertama, pembangunan baru akan dilakukan pada 2019 mendatang dengan menggarap lahan seluas 200 ha.?

"Tahap 1.200 ha kita buat sebagai sentral tahap satu 2019. Sekarang masih desain, penjajakan 2018. Kita bangun mix used. Akan ada CBD,? terangnya.?

Ia menyebutkan, keputusan perseroan untuk membangun kota baru tersebut dikarenakan infrastruktur di wilayah itu sudah sangat mendukung. "Infrastruktur di sana terbangun semua. Kertajati dan lain-lain sudah di bangun. Jarak tempuh juga ke Jakarta juga gak jauh. Jadi, ini pinggiran Jakarta yang akan dikembangkan," tukasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: