Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini yang Harus Dilakukan Mantan Karyawan untuk Menjadi Pengusaha

Ini yang Harus Dilakukan Mantan Karyawan untuk Menjadi Pengusaha Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah bosan menjadi seorang karyawan atau usia sudah mulai senja dan harus menghadapi pensiun, biasanya seseorang baru akan berpikir untuk menjadi pengusaha. Dengan begitu, keinginan untuk berbisnisnya seperti sebuah keterpaksaan karena tidak memiliki pilihan lain. Kondisi seperti ini didapati oleh seorang pengusaha sukses bidang penerbitan Hikmat Kurnia pada diri temannya yang ingin mencoba berbisnis karena akan menghadapi pensiun.?

Sebagai seorang pengusaha sukses yang juga pernah menjadi karyawan, Hikmat menegaskan bahwa untuk menjadi pengusaha, seseorang dilarang memiliki mindset ketidakpastian. Kemudian, perubahan dari karyawan menjadi pengusaha itu membutuhkan adaptasi yang tidak mudah.?

"Saya sangat paham keinginan teman itu. Sebagai seorang karyawan, teman itu terbiasa dengan penghasilan tetap setiap bulan. Sebagai seorang risk avoider, teman itu tidak terlatih untuk berada dalam zona ketidakpastian, zona penuh resiko milik para entrepreneur," cerita Hikmat dalam akun media sosialnya beberapa waktu lalu.?

Jadi, menurut Hikmat, saat mau beralih dari karyawan menjadi entrepeneur, pola pikirnya pun belum berubah. Temannya itu masih memimpikan zona nyaman dengan penghasilan tetap. Padahal, bisnis itu sejatinya berada di? wilayah penuh ketidakpastian: wilayah yang penuh resiko. Wilayah yang tidak tetap pengahasilannya. Bisa sangat besar, bisa juga sangat kecil.??

"Artinya, jika seorang karyawan mau berbisnis, yang pertama kali harus diubah pola pikirnya: dari seorang pemain aman menjadi seorang yang rock 'n roll. Dari seorang risk avoider menjadi risk taker. Dari seorang "penumpang" menjadi sopir di jalanan yang harus waspada di jalan datar, juga taktis di jalanan penuh lubang. Dari seorang yang terbiasa berada dalam rumah yang penu? kedamaian menjadi seorang petualang di alam bebas," tuturnya.?

Bagi Hikmat, parameter keberhasilan seorang karyawan telah ditentukan oleh perusahaan. Sementara menjadi entrepeneur, derajat kesuksesannya sangat tergantung sang entrepreneur itu sendiri. Itulah sebabnya hukum pertama yang harus dipahami jika mau menjadi entrepreneur adalah "berdamai dengan ketidakpastian". Berdamai dengan jalanan yang kadang datar, kadang penuh lubang. Berdamai dengan arus yang kadang tenang, kadang penuh gelombang. Itulah mindset seorang entrepreneur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: