Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Standard Chartered Luncurkan Program 'Seeing is Believing' di NTB

Standard Chartered Luncurkan Program 'Seeing is Believing' di NTB Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
Warta Ekonomi, Lombok -

Bertepatan dengan Hari Penglihatan Sedunia, Standard Chartered Bank luncurkan program ?Seeing is Believing? di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis 12 Oktober 2017.

Program tersebut diiringi dengan kegiatan screening untuk kelas 1,2 dan 3 serta pemberian kacamata gratis bagi anak-anak yang telah melaui proses screening dan memang memerlukan kacamata yang dapat membantu anak-anak dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin, Wakil Walikota Mataram, Bapak Mohan Roliskana, kemudian Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi juga turut hadir dalam peluncuran program tersebut.

Dari perwakilan Standard Chartered hadir Country Head Brand Marketing, Rosalinda Hoesin, dan perwakilan dari The Fred Holows Foundation, Courtney Saville.

?Kita sangat mengapresiasi upaya dari Standard Chartered Bank dan The Fred Hollows Foundation, hal tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dari lembaga internasional yang telah memberikan kontribusi dalam rangka untuk mengurangi angka kebutaan, dalam bentuk pemberian kacamata dan juga program-program lainnya di NTB,? tutur Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin.

Standard Chartered menginisiasi program ?Seeing is Believing? di setiap tempat di mana bank yang bermaskas di London, Inggris tersebut beroperasi. Program tersebut bertujuan untuk mencegah kebutaan di komunitas-komunitas di mana Standard Chartered bank beroperasi.

Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. Nurhandini Eka Dewi mengatakan kepada awak media saat peluncuran program Seeing is Beliving yang diprakarsai oleh Standard Chartered Bank dan The Fred Hollows Foudation sebagai implementor program tersebut di NTB, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Rapid Asssesment of Avoidable Blindness di tahun 2014 yang didukung oleh The Fred Hollows Foudation, yaitu diketahui bahwa NTB merupakan provinsi dengan prelevansi kebutaan tertinggi kedua di Indonesia, 4 persen pada orang dewasa berusia lebih dari 50 tahun.

Berdasarkan data dari World Health Organization, Indonesia saat ini adalah negara kedua di dunia yang mempunyai tuna netra paling besar. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa Standard Chartered Bank secara kontinu melawan serta mencegah kebutaan di seluruh dunia, bekerjasama dengan International Agency for Prevention of Blindness (IAPB), sejak 2003, sebagaimana dikutip dari laman resmi Standard Chartered Bank.

Program "Seeing is Believing" di NTB dikomandoi oleh Fred Hollows Foudation yang direncanakan sampai 2020 dan akan menyasar lima kabupaten/kota yaitu kota Mataram, kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa Barat.

?Sampai dengan tahun 2016, program ?Seeing is Believing? berhasil mengumpulkan dana sebesar US$95 Juta dan menyentuh setidaknya 150,3 juta penerima bantuan di dunia. Melalui proyek ?Seeing is Beliving? di NTB ini diharapkan akan mampu membuka akses kepada anak-anak terhadap layanan perawatan mata dan juga mampu memberikan dampak positif jangka panjang terkait dengan proses belajar dan perkembangan mereka,? ungkapnya.

Program tersebut menargetkan dapat menyentuh sekitar 550.000 siswa dan 3.500 guru di 3.500 SD serta SMP untuk mendapatkan pelatihan dan tentunya juga akses terhadap layanan kesehatan mata di NTB.



Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: