Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Siapapun Gubernur Jakarta, MRT Harus Ada

Jokowi: Siapapun Gubernur Jakarta, MRT Harus Ada Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Medan -

Presiden Joko Widodo berpesan agar siapapun gubernur yang memimpin Jakarta, ibu kota harus memiliki transportasi massal, salah satunya mass rapid transportation (MRT) yang saat ini sedang dibangun.

"Siapapun gubernurnya transportasi massal harus dipunyai ibukota Jakarta karena selain penduduknya sudah padat, sekitar 30-an juta (orang), yang kedua kita butuh alternatif angkutan massa," kata Presiden Joko Widodo di dekat pintu tol Kualanamu, kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Jumat (13/10/2017).

Angkutan massa tersebut bisa naik bus, taksi, MRT, LRT (light rapid transportation), agar masyarakat semakin memiliki pilihan angkutan umum massal.

Dalam sambutannya, Presiden mengakui bahwa pembangunan MRT di Jakarta terlambat sekitar 20 tahun.

"Kalau pembebasan lahan sudah mulai 20-25 tahun yang lalu, maka harga tanah masih Rp5-10 juta. Sekarang harga tanah sudah Rp90-200 juta per meter persegi karena kita terlambat membangun," ungkap Presiden.

Kerugian lainnya karena keterlambatan pembangunan MRT adalah kemacetan di Jakarta.

"Kemacetan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan setahun hilang Rp28 triliun karena macet. Kalau uang itu dipakai untuk membangun, bisa berlipat-lipat (manfaatnya)," tambah Presiden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: