Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Madura United Gagal Curi Poin Sempurna Lawan Borneo FC

Madura United Gagal Curi Poin Sempurna Lawan Borneo FC Kredit Foto: Rio2016.com
Warta Ekonomi, Pamekasan -

Madura United FC gagal meraih poin sempurna saat menjamu Pusamania Borneo FC pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat malam dengan skor akhir 1-1.

Semula Pelatih Madura United berkeyakinan klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" itu bisa meraih poin sempurna, karena pemain andalan mereka, yakni Peter Osaze Odemwingie sudah sembuh dari cedera.

Sejak menit-menit awal, Madura United terus menggencarkan serangan ke jantung pertahanan Borneo FC. Demikian juga tim tamu.

Madura memang terlihat mendominasi permainan, namun beberapa kali juga nyaris kebobolan, akan tetapi masih bisa diantisipasi oleh pemain Madura United.

Usaha keras Madura United ini membuahkan hasil pada menit ke-35. Bola tandukan Fachruddin Aryanto yang memanfaatkan umpan tendangan bebas Slamet Nurcahyo mampu membobol gayang Borneo FC. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Madura United.

Tertinggal 1 gol, Borneo berupaya menyamakan kedudukan, namun "Laskar Sape Kerrap" selalu mampu mengatasi keadaan bahkan serangan balik Madura United beberapa kali juga nyaris menggandakan skor.

Pada babak kedua, Borneo FC terlihat lebih angresif, namun Madura segera bisa mengatasi keadaan dan permainan terlibat beribang. Bahkan beberapa kali peluang tercipta tapi tidak berbuah gol.

Pada menit ke-68 Borneo FC baru bisa menyamakan kedudukan. Gol dicetak oleh Flavio Beck Junior dan merupakan gol penyeimbang setelah klub ini sempat tertinggal 1 gol pada babak pertama.

Pertamanan dan daya serang Madura United semakin melemah sehingga kebobolan, setelah parner serang "marquee player" klub sepak bola itu Peter Osaze Odemwingie, yani Dane Melovanovic mendapatkan kartu merah.

Dane diganjar kartu merah, setelah memprotes wasit, karena menganulir yang dicetak oleh Madura United. Skor berubah menjadi 1-1. Skor imbang itu bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit, pertanda pertandingan telah berakhir.

Pelatih Madura United FC Gomes de Oliviera menyatakan, Madura United gagal meraih poin sempurna, karena menjelang babak akhir pertandingan kekuatan Madura United berkurang setelah Dane diganjar kantur merah.

Namun demikian, ia memuji anak asuhnya, karena menurut Gomes, mereka telah berjuang dengan serius untuk memenangkan pertandingan.

"Mereka telah berupaya dengan serius dan dari sisi pengusaan bola dan lapangan kita sebenarnya bagus. Beberapa kali peluang tercipta, namun memang belum berbuah gol," katanya seusai pertandingan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: