Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dollar AS Melemah

Dollar AS Melemah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, New York -

Kurs dolar AS memperpanjang pelemahannya terhadap sebagian besar mata uang utama pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena para investor terutama mencerna data ekonomi yang baru dirilis.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Jumat (13/10) bahwa Indeks Harga Konsumen untuk Semua Konsumen Perkotaan naik 0,5 persen pada September disesuaikan secara musiman. Selama 12 bulan terakhir, indeks semua item atau barang naik 2,2 persen.

Penjualan ritel AS lebih rendah dari yang diperkirakan pada September, namun pulih dari penurunan 0,2 persen bulan sebelumnya.

Departemen Perdagangan mengatakan pada Jumat (13/10), perkiraan awal penjualan ritel dan jasa-jasa makanan untuk September 2017, disesuaikan dengan variasi musiman dan hari libur serta perbedaan hari perdagangan, namun tidak untuk perubahan harga, adalah 483,9 miliar dolar AS, meningkat 1,6 persen dari bulan sebelumnya, dan 4,4 persen di atas September 2016.

Indeks sentimen konsumen, sebuah survei konsumen oleh The University of Michigan, meningkat menjadi 101,1 pada Oktober, jauh melampaui ekspektasi para ekonom sebesar 95.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1819 dolar AS dari 1,1843 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi 1,3291 dolar AS dari 1,3281 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7885 dolar AS dari 0,7831 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,87 yen Jepang, lebih rendah dari 112,20 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9744 franc Swiss dari 0,9748 franc Swiss, dan mencapai 1,2482 dolar Kanada dari 1,2460 dolar Kanada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: