Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Tahun Memimpin, Jokowi Fokus Wujudkan Pemerataan yang Berkeadilan

3 Tahun Memimpin, Jokowi Fokus Wujudkan Pemerataan yang Berkeadilan Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla fokus mewujudkan pemerataan yang berkeadilan di Indonesia di tahun ketiga masa kepemimpinan.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan pemerataan menjadi tema tahun ketiga setelah pada tahun pertama mengambil tema membangun fondasi dan tahun kedua mengambil tema percepatan pembangunan.

"Empat aspek pemerataan Jokowi-JK mencakup pembangunan ekonomi dan peningkatan produktivitas, politik hukum keamanan dan kebudayaan, pengentasan kemiskinan dan kebijakan afirmatif, dan kewilayahan," kata Teten dalam diskusi Capaian Kinerja 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Teten menjelaskan dalam aspek pembangunan ekonomi dan peningkatan produktivitas terdapat empat poin utama, yaitu pusat pertumbuhan ekonomi baru, peningkatan ekonomi maritim, peningkatan investasi, dan peningkatan produktivitas.

Selama ini?indikator ekonomi Indonesia?mencatat hal positif. Lima indikator penting ekonomi yang tercatat positif, yaitu pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi yang terkendali, kemiskinan menurun, ketimpangan menurun, dan pengangguran menurun.

"Adapun, keberpihakan pemerintah dalam berbagai program pembangunan telah terlihat nyata hasilnya melalui peningkatan indeks pembangunan manusia yang didukung oleh sejumlah program unggulan seperti jaminan sosial, penyaluran KUR, dan elektrifikasi di pedesaan," lanjutnya.

Dari aspek pembangunan kewilayahan terdapat?tiga poin utama mencakup infrastruktur konektivitas, lingkungan hidup, dan pembangunan luar Jawa. Teten mengatakan bahwa untuk mengatasi ketimpangan wilayah, pemerintah telah menjalankan sejumlah program strategis yang berdampak pada pemerataan pembangunan di luar Jawa, terutama di Papua.

"Syarat bagi terciptanya pemerataan adalah stabilitas politik dan keamanan yang dirasakan secara nyata oleh masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: