Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bandara dan RSUD di Kuala Pembuang akan Ganti Nama

Bandara dan RSUD di Kuala Pembuang akan Ganti Nama Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Kuala Pembuang -

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah M Erwin Toha mendukung pergantian nama bandar udara dan rumah sakit umum daerah di Kuala Pembuang yang akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten setempat.

"Saya mendukung rencana pergantian nama bandar udara dan rumah sakit umum daerah (RSUD) yang masih menggunakan nama Kuala Pembuang dengan nama yang lebih baik," kata Erwin di Kuala Pembuang, Minggu.

Wakil Rakyat dari daerah pemilihan I Seruyan yang meliputi Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur menilai, pergantian nama baru kedua fasilitas publik tersebut diperlukan untuk mendorong promosi agar lebih dekat dan dikenal masyarakat.

"Yang terpenting pula, pemberian nama baru hendaknya berdampak positif terhadap pengembangan serta peningkatan kualitas pelayanan bandar udara dan RSUD itu sendiri," katanya.

Meski demikian, politisi Partai Nasdem ini mengingatkan kepada Pemkab Seruyan untuk memastikan penggunaan nama baru untuk bandar udara dan RSUD tidak bermasalah di kemudian hari, terutama yang berkaitan dengan aspek legalitas.

"Kalau misalnya menggunakan nama tokoh, maka pastikan Pemkab Seruyan mendapat izin atau persetujuan dari ahli waris agar nanti tidak ada masalah," katanya.

Sementara, Bupati Seruyan Sudarsono mengatakan, pihaknya sudah berembuk dengan sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat di lingkup Pemkab Seruyan untuk mengganti nama bandar udara dan RSUD.

Berdasarkan hasil rembuk, telah disepakati untuk nama bandar udara dirubah menjadi Bandar Udara Kapten Mulyono. Nama Kapten Mulyono sengaja dipilih karena Kapten Mulyono merupakan tokoh revolusi fisik melawan pasukan Belanda tahun 1947 di pedalaman Kalimantan, khususnya untuk wilayah hulu Sungai Seruyan pascaproklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Selain Kapten Mulyono, tokoh lain yang namanya akan digunakan untuk RSUD adalah Datuk Samudin yang merupakan tokoh sejarah dibalik berdirinya Kuala Pembuang yang kini menjadi Ibu Kota Seruyan.

"Kedua nama tokoh inilah yang telah disepakati untuk digunakan sebagai nama bandar udara dan RSUD. Namun ini masih menunggu persetujuan dari keluarga kedua tokoh tersebut," katanya. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: