Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekan Biaya Operasional, Mobil Dinas Pemkot Surabaya Ganti Bahan Bakar

Tekan Biaya Operasional, Mobil Dinas Pemkot Surabaya Ganti Bahan Bakar Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya resmi alihkan mobil dinasnya yang berbahan BBM ke Gas. Pemkot Surabaya hari ini, Senin (16/10/2017) berancana memasang konverter kit gas sebanyak 38 unit kendaraan mobil dinas pemkot Surabaya

Menurut Kepala Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset Pemkot Surabaya, Noer Oemarijati, pemasangan konverter kit gas kemobil dinas pemkot Surabaya sebagai upaya penghematan biaya operasional mobil dinas. Penggunaan barbahan gas tersebut mampu memangkas biaya operasional Rp525 juta per tahunnya.

?Selama ini pemkot Surabaya telah menjatah BBM jenis Partalite 8 liter per unit pada mobil dinas. Dan itu, dianggarkan hingga 22 hari kerja perbulan yang ditanggung Pemkot," tegas? Noer Oemarijati di Surabaya, Senin (16/10/2017)

Ia menjelaskan, penggunaan bahan BBM untuk mobil dinas milik pemkot Surabaya harus mengeluarkan biaya sebesar Rp7.500. Dengan penggunaan bahan bahan bakar baru jenis gas pemkot Surabaya bisa menekan biaya hingga dari awal Rp7.500 menjadi Rp4.500

?Setiap 1 bulan dengan pemasangan konverter kit gas kepada 83 unit mobil dinas, Pemkot Surabaya dapat menghemat Rp54.824.000 sebulan dan setahun mencapai penghematan hingga Rp525.888.000,? ujarnya

Dikatakan Noer Oemarijati, saat ini pemkot Surabaya telah memiliki 400 kendaraan dinas. Dari jumlah itu, diluar kendaraan berat lainnya. Pemberian konverter kit gas tersebut harus di mobil tahun 2010 dan harus berbakar bensin.

?Khusus mobil diesel berbahan bakar solar masih tidak bisa," ucap wanita ini??

Sementara Staf project Pabrik Gas Negara, Gagas mengatakan, tabung yang dipasang di 83 unit mobil nantinya per unit mampu membawa 15 liter gas. Dan setiap liter gas sama dengan jarak tempuh 1 liter BBM jenis Pertalite yang biasa dikonsumsi Pemkot Surabaya.

"Satu liter gas hampir sama dengan jumlah konsumsi BBM. Nantinya penghematan besar karena perliter gas hanya Rp4.500," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: