Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan BRI Lakukan Stock Split

Ini Alasan BRI Lakukan Stock Split Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bakal kembali melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dalam waktu dekat ini. Ini merupakan kali kedua perseroan menggelar stock split dalam kurun waktu 6 tahun.

Aksi ini dilatarbelakangi oleh adanya peningkatan dalam 5 (lima) tahun terakhir dengan CAGR sebesar 14,02%. Namun, volume perdagangan saham justru menunjukkan tren penurunan seiring dengan semakin tingginya harga saham.? Melalui aksi ini pula perseroan bermaksud meningkatkan basis investor ritel domestik.

Keberadaan investor ritel domestik diharapkan mampu memberi keseimbangan (balancing) sekaligus untuk mendukung program menabung saham serta memberikan kesempatan pada investor ritel domestik untuk mampu memiliki saham blue chip. Bank BRI berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, salah satunya melalui pasar modal.

Sebelumnya, BRI bersama dengan Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentra Efek Indonesia bekerja sama menyelenggarakan program Desa Nabung Saham yang bertujuan agar semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan bisa berinvestasi di instrumen saham.P erseroan melaksanakan pemecahan nominal saham (Stock Split) dengan rasio 1:5 dengan pertimbangan bahwa rasio dimaksud merupakan rasio yang paling optimal bagi investor ritel. Harga saham setelah stock split berada pada kisaran Rp3.000 dengan harga nominal menjadi Rp50/saham.

Dengan fraksi harga Rp10 perseroan berharap mampu menarik investor ritel domestik secara lebih luas. Dengan harga saham yang terjangkau, perseroan mengharapkan likuiditas perdagangan akan semakin meningkat. Pelaksanaan pemecahan nominal saham (Stock Split) juga mencerminkan optimisme perseroan terhadap pertumbuhan bisnis ke depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: