Adira Insurance Lakukan Penyeragaman Bengkel Rekanan

Adira Insurance meluncurkan program Standarisasi Autocilin Anchor Garage 2017 guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat. Melalui program ini, pelayanan bengkel rekanan Adira Finance akan memiliki standar yang sama sehingga pelayanan kepada pelanggan jadi lebih baik.

Operation Center Service and Claim Division Head Adira Insurance Andrianus Suprastio meyakini Adira Insurance merupakan yang pertama di industri asuransi dalam program standardisasi bengkel. Tercatat hingga saat ini bengkel rekanan Adira Insurance sebanyak 300 bengkel yang setengahnya atau 150 bengkel merupakan bengkel non-autorized.

"Kalau bengkel autorized, sudah ada standardisasi. Sedangkan bengkel yang bukan autorized pemiliknya orang per orang yang punya gaya masing-masing sehingga customer tidak mendapatkan standardisasi yang sama. Ini yang jadi pekerjaan kita untuk menerapkan standardisasi bengkel rekanan khususnya non-autorized," ujar Tio di Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Dirinya menjelaskan penyeragaman yang dilakukan meliputi manajemen pelayanan petugas bengkel, proses pengerjaan hingga penataan ruang bengkel. Selain itu juga, standardisasi physical evidence bengkel seperti penyeragaman pakaian petugas bengkel serta standardisasi interior dan eksterior bengkel. Kemudian, memberikan fasilitas pick up and delivery service dengan menyediakan fasilitas mobil derek dan pengambilan kendaraan.

"Untuk mendukung program ini kami memberikan pelatihan-pelatihan kepada seluruh bengkel rekanan mulai dari kepala bengkel hingga mekanik bengkel. Kami juga rutin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kualitas-kualitas bengkel rekanan sehingga kami mampu memenuhi kepuasan pelanggan terhadap kualitas dan pelayanan serta perbaikan kendaraan," ucap Tio.

Adapun pada tahap awal Adira Insurance telah melakukan peningkatan standar pelayanan kepada bengkel Karya Murni Sentosa di Bekasi dan Karya Mandiri Surabaya. Ke depan pihaknya akan terus melakukan standardisasi kualitas pelayanan terhadap seluruh bengkel rekanan lainnya.

"Dengan adanya program ini kami ingin menunjukkan aspek apa saja yang harus dikembangkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan dalam hal perbaikan kendaraan. Bengkel rekanan kami pun menjadi fokus peningkatan standardisasi kualitas layanan untuk pelanggan," tutupnya.