Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakai Baju Palu Arit, Penjual Batagor di Makassar Diciduk Polisi

Pakai Baju Palu Arit, Penjual Batagor di Makassar Diciduk Polisi Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Yusep (22), penjual batagor asal Garut diamankan di Jalan Abdul Rasyid Dg Lurang, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu, 18 Oktober, sekitar pukul 19.30 Wita. Yusep diciduk lantaran mengenakan baju berlambang palu arit yang identik dengan logo Partai Komunis Indonesia (PKI).
Yusep diamankan oleh personel Kodim 1409/Gowa, Pelda Eddy Syam, sesaat setelah menunaikan Salat Isya di Masjid Al-Hijrah Paccinongan. "Yang bersangkutan diamankan karena memakai baju yang ada lambang palu aritnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, Kamis,?(19/10/2017).
Dicky mengungkapkan Yusep diamankan setelah Pelda Eddy menghubungi personel Inteldam 1409/Gowa. Yusep ditangkap setelah sebelumnya diikuti sekeluarnya dari masjid. Selanjutnya, pria yang belum lama tinggal di Gowa itu dibawah ke Ruangan Unit Inteldam 1409/Gowa untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Yusep mengaku membeli baju berlambang palu arit saat masih di Jambi. Baju dengan logo terlarang dibelinya seharga Rp10 ribu dari penjual pakaian bekas. "Yang bersangkutan beli baju itu di salah satu toko penjual pakaian bekas di Jambi seharga Rp10 ribu," tuturnya.?
Yusep mengaku sebenarnya sudah dua kali mengenakan baju berlambang palu arit, tapi baru kali ini bermasalah. Anak ketujuh dari 12 bersaudara itu bahkan sudah pernah diperingati oleh bosnya. Tapi, ia tetap memakai baju tersebut dengan alasan seluruh pakaiannya sementara dicuci.?
"Penjual batagor itu ngakunya tidak tahu menahu arti lambang palu arit karena tidak lancar membaca dan minim pengetahuan tentang hal tersebut," jelas Dicky.
Adapun Yusep diketahui memang tidak lulus SD. Pendidikan terakhirnya hanya sampai kelas 5 SD, sebelum akhirnya memutuskan mulai bekerja. Ia pun masih tergolong baru di Gowa. Tercatat Yusep ke Gowa melalui Makassar pada Juli 2017 atas panggilan kerabat yang juga atasannya bernama Yadi.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: