Luncurkan Asuransi Jaga Motorku, CAF dan Allianz Targetkan Premi Rp20 Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kecelakaan masih mewarnai lalu lintas jalan di Indonesia. Dampak kecelakaan di Tanah Air masih memilukan, yakni merenggut tiga jiwa setiap jam. Data Korlantas Mabes Polri tahun 2016 menunjukkan rata-rata terdapat 372 kecelakaan per hari, melonjak 23 persen dibandingkan 2015 yang mencapai 303 kecelakaan per hari. Sekitar 71 persen kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor.

Melihat kondisi tersebut, PT Central Asia Financial (CAF) menggandeng Allianz meluncurkan asuransi Jaga Motorku (JM). CAF sebelumnya memiliki asuransi digital tanpa beban, JAGADIRI. Khusus JM, akan memberikan dua perlindungan, yakni personal accident terhadap tertanggung (jiwa) dan perlindungan bagi kendaraan sepeda motor yang dimiliki oleh tertanggung.

"Kolaborasi kami bersama Allianz Utama Indonesia merancang produk asuransi yang bisa sekaligus melindungi kendaraan maupun pengemudi. Harga premi tidak memberatkan, yakni Rp165 ribu per tahun, sedangkan manfaatnya cukup besar serta prosesnya juga cepat,? ujar CEO PT Central Asia Financial Reginald J. Hamdani, di sela peluncuran JM di Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Peluncuran JM juga didahului dengan talkshow sosialisasi keselamatan jalan yang melibatkan Ditlantas Polda Metro Jaya dan Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman).

Terkait keamanan sepeda motor, kata dia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pencurian kendaraan bermotor mencapai 38.389 kasus pada 2015. Di sisi lain, maraknya kasus perampokan atau begal yang saat ini terjadi juga mengancam keamanan sepeda motor masyarakat.?

"Risiko yang dihadapi tidak hanya kendaraan yang kita gunakan, tetapi juga jiwa kita. Hal ini juga menjadi salah satu pemicu tingginya minat asuransi kendaraan bermotor yang dapat sekaligus menanggung jiwa dan kendaraan," jelas Reginald.

Sementara itu, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Peter van Zyl menerangkan sinergi dengan CAF adalah momentum yang tepat dengan keunggulan masing-masing. Perlindungan jiwa oleh JAGADIRI, sedangkan perlindungan kendaraan oleh Allianz Utama.

"Kami bermitra dengan JAGADIRI karena adanya kesamaan visi-misi, yaitu menyediakan perlindungan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Melalui produk Jaga Motorku yang menawarkan perlindungan untuk diri dan kendaraan, harapannya kami dapat lebih luas lagi menjangkau masyarakat yang saat ini semakin cerdas mencari informasi dan melakukan transaksi melalui jalur digital," terangnya.

Operations Director PT Central Asia Financial Dessy Kusumayati menambahkan, salah satu kelebihan Jaga Motorku adalah masyarakat dapat mendaftarkan dengan usia motor hingga 10 tahun ke bawah dan tidak perlu melakukan survei motor terlebih dahulu. "Uang pertanggungan yang diberikan sebesar Rp25.000.000 untuk masing-masing tertanggung dan bisa double claim," ujarnya.

Dia mengatakan mekanisme pembelian Jaga Motorku dan dua produk single premi JAGADIRI lainnya seperti Jaga Aman Instan dan Jaga DBD juga dapat dengan mudah dan cepat di akses melalui www.jagadiri.co.id. Selain itu, dapat melalui Mobile Apps sebagai kanal distribusi utamanya atau menghubungi CS JAGADIRI di nomor 1500 660," jelas Dessy.

Sebagai asuransi e-commerce pertama di Indonesia, Reginald J Hamdani menambahkan JAGADIRI optimis akan mendapatkan perolehan premi dari produk JAGA MOTORKU sebesar Rp20 miliar dalam satu tahun.?

Tahun ini, JAGADIRI menargetkan adanya pertumbuhan premi 58.27 persen dari tahun 2016. Sampai dengan kuartal-2017, JAGADIRI berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp27,9 miliar dari total target Rp39 miliar.

Talkshow Keselamatan Jalan

Sementara itu, pada talkshow bertajuk "Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas Jalan serta peluncuran Jaga Motorku" turut hadir Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra dan Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) Edo Rusyanto.

?Jaga Motorku juga mendukung gerakan penyebaran kesadaran berlalu lintas jalan yang aman dan selamat (road safety) dari Ditlantas Polda Metro Jaya maupun Jarak Aman. Hal ini mengingat belum disiplinnya masyarakat dalam menjalankan keselamatan berlalu lintas jalan.

Di sisi lain, asuransi JAGADIRI turut bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan bantuan asuransi kecelakaan gratis (Jaga Aman Bersama) kepada sekitar 4.500 jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya. Hal ini terkait dalam rangka menyambut Hari Asuransi Nasional yang diperingati setiap 18 Oktober. Simbolisasi penyerahan asuransi gratis tersebut diterima oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra.?

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra mengatakan kegiatan sosialisasi dan edukasi ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Polri melalui Korps Lalu Lintas yakni penetapan tahun 2017-2018 sebagai Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan yang dimaksudkan guna menurunkan tingkat kecelakaan dalam berlalu lintas.

Ditlantas berterima kasih atas kepedulian dan bantuan perlindungan dari JAGADIRI kepada jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya. "Tingginya risiko keselamatan dari anggota kami, tentunya membutuhkan tambahan perlindungan agar tim kami dapat bekerja dengan tenang dan nyaman," ujar Halim Pagarra.

"Kami juga berharap adanya partisipasi aktif dari masyarakat dan bekerja sama dengan pihak kepolisian pasca kecelakaan terkait dengan persyaratan pengurusan Surat Keterangan Kecelakaan Lalu Lintas yang dibutuhkan saat pengajuan klaim," ujar Edo Rusyanto, koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman).

Lanjut Edo, "Perlu adanya upaya dalam meningkatkan kepedulian masyarakat dalam keselamatan berlalu lintas jalan mengingat mayoritas kecelakaan dipicu oleh faktor manusia. Sepanjang 2012 hingga 2016, lebih dari 800 ribu orang menjadi korban kecelakaan di Indonesia. Ini adalah masalah serius."

Dia menilai peran asuransi seperti Jaga Motorku sangat penting bagi masyarakat terutama dalam menangai pasca kecelakaan. "Kita tahu sekitar 40% keluarga korban kecelakaan mengalami dampak finansial," ungkap Edo.