Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal e-Toll, Verifone Yakin Masyarakat akan Terbiasa Meski Banyak Penolakan

Soal e-Toll, Verifone Yakin Masyarakat akan Terbiasa Meski Banyak Penolakan Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

General Manager Verifone Indonesia Irni Palar optimistis kebijakan pemerintah yang "memaksa" masyarakat menggunakan e-Money seperti e-Toll perlahan-lahan akan berjalan meskipun banyak pertentangan dari pengguna. Misalnya, Irni mencontohkan transaksi Commuter line yang sebelumnya memakai uang cash lama-kelamaan juga menjadi terbiasa menggunakan nontunai.

"Meskipun uang tunai masih dominan di Indonesia, situasi tersebut akan segera berubah. Seperti proyeksi mengenai pengguna smartphone di Indonesia yang akan mencapai 92,1 juta di tahun 2020 dari 67,1 juta di tahun 2017, kemungkinan besar konsumen Indonesia akan memilih layanan pembayaran digital yang bisa diakses lewat smartphone, bukan dengan kartu pembayaran," kata Irni saat ditemui di kantornya, Wisma BNI 46, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Dikatakan Irni, guna menjawab kebutuhan transformasi ekosistem pembayaran di Indonesia, Verifone memperkenalkan solusi pembayaran terbaru, C680. Sebuah perangkat portabel baru yang menggabungkan fleksibilitas, kemudahan, serta kemampuan tingkat lanjut ke dalam sebuah solusi tunggal yang aman dan terjangkau bagi merchant dalam berbagai ukuran.

"C680 akan memampukan berbagai lembaga keuangan, berbagai industri, merchant, dan konsumen untuk mengambil keuntungan dari metode-metode pembayaran inovatif. Konsumen menginginkan cara pembayaran yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih aman," ujar Irni.

Verifone C680 menawarkan kemampuan untuk membayar lewat NFC/nirkontak, dompet mobile, EMV, kartu berstrip magnet, dan lain-lain. Solusi C680 yang sangat aman dan bersertifikasi PCI 4.X ini dirancang untuk penggunaan portabel dan di atas konter.

"Penggunaan di berbagai medan ini memampukan merchant untuk terus terhubung dengan opsi-opsi komunikasi seperti 3G, Wi-Fi, Dial-up dan Ethernet. Selain itu, dengan layar sentuh warna berukuran besar dalam ukuran yang praktis, solusi pembayaran ini memungkinkan merchant lokal untuk berinteraksi dengan pelanggan lewat grafis, iklan dan promosi di dalam toko," imbuhnya.

Sementara itu, Verifone C680 sudah tersedia di BRI dan diluncurkan ke bank-bank Indonesia tertentu di paruh kedua 2017. "Kami melihat peluang yang sangat besar untuk mendukung perjalanan Indonesia menuju perekonomian nontunai. Dengan menawarkan akses ke solusi-solusi teknologi terbaik yang ada bagi para klien dan mitra kami, kami mendorong penerimaan pembayaran dalam semua bentuk di berbagai lingkungan. Tujuan bersamanya adalah untuk menyediakan cara-cara nyaman untuk membayar nontunai bagi konsumen dan membangun loyalitas merek dan penghasilan lewat teknologi pembayaran dan perdagangan bagi merchant," paparnya.?

Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi Bank BRI Indra Utoyo menambahkan, menyaksikan perkembangan dan pertumbuhan perekonomian nontunai, masyarakat Indonesia meminta cara-cara nyaman dan efisien dalam melakukan transaksi keuangan. Ini mendorong bank-bank Indonesia, termasuk BRI, untuk mencari layanan-layanan transaksi nontunai inovatif yang bisa menjawab berbagai kebutuhan masyarakat.

"Bank BRI akan terus mengeksplorasi dan mengembangkan cara-cara baru melakukan bisnis dengan teknologi pembayaran dan perdagangan terbaru untuk mempercepat pertumbuhan transaksi-transaksi nontunai dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: