Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri PUPR Resmikan Groundbreaking Tol Layang Makassar

Menteri PUPR Resmikan Groundbreaking Tol Layang Makassar Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Makassar -
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meresmikan pelaksanaan groundbreaking jalan tol layang AP Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, Kamis, (19/10/2017). Tol layang pertama dalam Kota Makassar itu dikerjakan oleh PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) yang merupakan anak perusahaan dari PT Marga Utama Nusantara (MUN).?
Peresmian groundbreaking jalan tol layang Makassar turut disaksikan oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo; Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto; Ketua DPRD Sulsel, Mohammad Roem dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisasputra Zuna. Dimulainya pembangunan megaproyek tersebut terasa spesial lantaran bertepatan dengan HUT Sulsel ke-348.?
Direktur Utama PT BMN, Anwar Toha, mengatakan pelaksanaan groundbreaking yang dihadiri Menteri Basuki itu memang merupakan pertanda dimulainya pembangun tol layang yang dibangun di atas jalan nasional. "Pembangunan tol layang ini bagian dari satu kontribusi BMN dalam memberikan solusi untuk mengurai kepadatan kendaraan di Kota Makassar," kata Anwar, dalam siaran persnya, Kamis (19/10/2017).
Jalan tol layang dalam Kota Makassar itu memiliki panjang 4,3 kilometer dengan nilai investasi lebih dari Rp2 triliun. Megaproyek tol tersebut, Anwar mengatakan akan menggunakan desain kantilever (double decker) yang merupakan teknologi pertama di Indonesia. "Dengan menggunakan desain itu, tol layang Pettarani dibangun tanpa pembebasan lahan," ujarnya.?
Berdasarkan perhitungan teknis, setelah proses groundbreaking rampung, PT BMN memproyeksikan butuh waktu enam bulan masa persiapan menuju tahap konstruksi. Adapun pembangunan jalan tol tersebut secara keseluruhan membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk masa konstruksi. Adapun perencanaan dan studi proyek tol layang itu telah melibatkan Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel.?
Anwar melanjutkan untuk merealisasikan proyek tol layang dalam Kota Makassar itu, pihaknya akan mengimplementasikan teknologi terbaik. Disampaikannya pula lebih awal bahwa pada masa konstruksi, kenyamanan pengguna jalan akan sedikit terganggu. Untuk itu, pihaknya sangat membutuhkan dukungan serta kerjasama dari semua pihak agar pembangunan megaproyek itu bisa tuntas tepat waktu.?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: