Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekan Lalu, IHSG Menguat 0,09%

Pekan Lalu, IHSG Menguat 0,09% Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya di sepanjang periode 16 hingga 20 Oktober 2017 sebesar 0,09 persen ke level 5.929,54 poin dari level 5.924,12 poin pada akhir pekan sebelumnya. Kenaikan IHSG juga diikuti dengan peningkatan kapitalisasi pasar sebesar 0,12 persen menjadi Rp6.518,07 triliun pada pekan ini dari Rp6.509,77 triliun pada akhir pekan lalu.

Sepanjang pekan ini, rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) juga meningkat 33,33 persen menjadi Rp9,28 triliun dari Rp6,96 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian BEI juga naik 12,26 persen menjadi 10,25 miliar unit saham dari 9,13 miliar unit saham pada pekan lalu.

Demikian juga dengan rata-rata frekuensi transaksi harian BEI yang pada pekan ini kenaikannya 14,33 persen menjadi 329,47 ribu kali transaksi dari 288,15 ribu kali transaksi. Di sisi lain, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih di sepanjang pekan ini dengan nilai Rp2,47 triliun sehingga aliran dana investor asing tercatat jual bersih dengan nilai Rp18,31 triliun di sepanjang 2017.

Di minggu ini terdapat pencatatan perdana saham PT Kapuas Prima Coal Tbk pada Senin (16/10) yang merupakan emiten ke-27 yang dicatatkan di BEI di 2017. Tiga obligasi dicatatkan di BEI pada pekan ini, pertama, Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan nilai emisi Rp1 triliun yang dicatatkan Senin (16/10).?

Pencatatan obligasi korporasi kedua pada pekan ini yakni Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap II Tahun 2017 dengan nilai emisi Rp500 miliar. Sedangkan obligasi ketiga adalah Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Yang mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1,5 trilun. Kedua obligasi tersebut dicatatkan pada Rabu (18/10).

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2017 adalah 74 Emisi dari 53 Emiten senilai Rp115,03 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 345 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp367,56 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 111 emiten. Sebanyak 93 seri Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp2.039,52 triliun dan USD200 juta, dan 10 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp8,68 triliun.

Kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal yang terjadi pada pekan ini adalah, peresmian kembali Galeri Investasi BEI di Universitas Riau yang merupakan kerja sama dengan PT Phintraco Sekuritas pada Senin (16/10). Peresmian kembali Galeri Investasi BEI bertujuan untuk pemasyarakatan dan edukasi pasar modal di lingkungan akademisi dan masyarakat sekitar.

Saat ini telah terdapat 311 Galeri Investasi BEI di Seluruh Indonesia. Acara peresmian kembali Galeri Investasi BEI tersebut diselenggarakan bersamaan dengan pembukaan Indonesia Investment Festival (INVESTIVAL) yang dilaksanakan di Universitas Riau yang kemudian dilanjutkan dengan Edukasi Pasar Modal kepada mahasiswa Universitas Riau.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Advertisement

Bagikan Artikel: