Kabupaten Malang Luncurkan Desa Sadar BPJS Tenaga Kerja

Warta Ekonomi, Malang -

Kabupaten Malang mengenalkan sekaligus meluncurkan Desa Tunjungtirto sebagai desa pertama sadar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di wilayah itu, Minggu.

Selain ditetapkan sebagai Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, juga memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama yang diluncurkan bersamaan.

"Sinergitas BPJS ketenagakerjaan dengan masyarakat Desa Tunjungtirto sangat bagus. Saya sampaikan terima kasih kepada BPJS ketenagakerjaan Malang yang sudah bekerja sama dan bersinergi dengan baik memajukan Desa Tunjungtirto hingga ditetapkan sebagai Desa Sadar BPJS ketenagakerjaan pertama," kata Bupati Malang Rendra Kresna dalam sambutan peluncuran Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan tersebut di di Malang, Jawa Timur.

Menurut Rendra, BPJS ketenagakerjaan ini harus diikuti oleh semua warga yang sudah bekerja, baik di perusahan, sektor informal, bahkan pada instansi di tingkat desa.

Rendra berharap semua perusahaan yang ada di Desa Tunjungtirto, baik dari tingkat pimpinan sampai bawahan wajib mengikuti program BPJS ketenagakerjaan, tak terkecuali para perangkat desa, mulai dari kepala desa sampai perangkatnya harus mampu memberi contoh kepada masyarakat agar ikut program tersebut.

Pada kesempatan itu Rendra juga mengapresiasi Desa Tunjungtirto yang mampu menjadikan desanya sebagai Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan. "Desa Tunjungtirto patut diberi apresiasi yang tinggi karena mampu menyulap desanya menjadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.

Ia mengatakan Desa Tunjungtirto merupakan yang pertama dan satu-satunya desa di Kabupaten Malang, bahkan dari informasi yang saya terima, pertama juga di Indonesia, karena kalau kabupaten atau kota Sadar BPJS Ketenagakerjaan sudah banyak.

Oleh karena itu, lanjutnya, hendaknya Desa Tunjungtirto bisa dijadikan percontohan program Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan. "Harapan kami program ini bisa di laksanakan di desa-desa lain di Kabupaten Malang," katanya.

Sementara itu Kapala Desa (Kades) Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang Hanik Dwi Martha menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu lancarnya acara tersebut.

"Desa Tunjungtirto memang minim potensi SDA yang bisa dikembangkan sebagai unggulan, namun kami berupaya terus memacu masyarakat agar bisa mandiri mengembangkan desanya, sehingga bisa maju. Kami bersama masyarakat terus berusaha untuk mengembangkan desa kami, memanfaatkan potensi SDM-nya," tuturnya.

Selain sebagai satu-satunya Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Malang, Desa Tunjungtirto juga mengembangkan kawasan itu menjadi kampung berseri dan bersih. "Harapan kami ke depan bisa mendatangkan wisatawan, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat daris ektor wisata," paparnya. (ANT)