Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Family Mart Buka Gerai ke-79 LTC Glodok

Family Mart Buka Gerai ke-79 LTC Glodok Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum lama ini perusahaan ritel modern Seven Eleven resmi menutup seluruh gerai yang dimiliki. Namun di sisi lain perusahaa pesaing terus menambah gerai yang dimiliki. Salah satunya PT Fajar Mitra Indah atau Family Mart Indonesia hari ini, Senin (23/10/2017) membuka gerai ke-79 di Lindetever Trade Center (LTC) Glodok.?

Dominic Kusniadi, Property Division Head, Family Mart, mengatakan pelemahan ekonomi beberapa tahun terakhir memang berimbas ke beberapa bisnis termasuk ritel makanan. Hal itu membuat perusahaan yang tidak mampu menekat biaya operasi terpaksa harus gulung tikar.

Namun Family Mart dengan strateginya mampu menyiasati pelemahan pasar. Perusahaan yang baru berdiri sejak 5 tahun terakhir itu, sejak 2016 hingga saat ini telah menambah 22 gerai. Tahun ini ditargetkan akan mencapai 100 gerai.?

Adapun strategi Family Mart, menurut Dominic dengan hadir di lokasi-lokasi yang memang memiliki kativitas tinggi. Beberapa gerai yang dimiliki berlokasi di pusat apartemen, stasiun, bahkan di mall. Termasuk LTC, merupakan lokasi yang memiliki beat yang tinggi.?

Strategi lainnya adalah produk yang dijual, selain menjual barang kebutuhan harian juga menyediakan makanan cepat saji seperti Siaomay, Dimsum, Pao, Fresh-Brewed Cofee, Green Tea Latte dan Thai Tea. Produk tersebut memang dicari oleh masyarakat saat sesuai dengan kebiasaanya, seperti tidak sempat sarapan di rumah.?

Satu lagi yang tidak dimiliki oleh minimarket yang lain, Family Mart memiliki kartu member yang sangat berbeda dengan kartu member minimarket yang lain. Kartu member Family Mart seperti uang elektronik yang dapat diisi saldo maksimal Rp1.500.000, dapat digunakan untuk naik transportasi massal, bayar tol, dan berbelanja di Family Mart untuk mendapatkan point.?

"Selain itu kami juga rutis gelar promo, seperti beli kopi bayarnya cuma-cuma," ujar Dominic.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: