Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertama Kali, Bantuan Nontunai Disalurkan Lewat EDC Offline

Pertama Kali, Bantuan Nontunai Disalurkan Lewat EDC Offline Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Mojokerto -

Penyaluran Bantuan Tunai Non Tunai oleh pemerintah kini telah memasuki babak baru dengan digunakannya untuk pertama kali mesin pembaca data atau Electronic Data Capture (EDC)?yang tidak terhubung dengan jaringan telekomunikasi atau offline.

Langkah ini merupakan babak lanjutan pada revolusi penyaluran bantuan sosial nontunai di Indonesia. Dengan adanya EDC Offline, penyaluran bantuan sosial tidak akan terkendala lagi oleh jaringan telekomunikasi yang terbatas di daerah-daerah terpencil.

Uji coba EDC Offline dilakukan pertama kali di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kembangbelor, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (22/10/2017). Hadir pada saat uji coba tersebut Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama BRI, Suprajarto, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati, Direktur BTN Adi Setianto, Direktur Hubungan Kelembagaan Mandiri Kartini Salli serta sekitar 700 warga yang terdiri pada santri dan santriwati, penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), penerima Bantuan Pangan Non Tunai, serta pada pendamping penerima bantuan sosial.

Khofifah Indar Parawansa menekankan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari 72 negara di dunia yang berhasil melakukan revolusi dalam sistem penyaluran bantuan sosial secara nontunai, yaitu sukses menyalurkan bantuan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang tidak hanya berfungsi sebagai Tabungan (Saving), melainkan juga memiliki e-Wallet.

Prestasi lainnya adalah pengembangan kartu tersebut tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Beragam revolusi itu baru pertama dilakukan di dunia, dimana Indonesia yang menjadi perintisnya di antara 72 negara lain yang juga menjalankan program Conditional Cash Transfer (CCT).

"Ini juga merupakan prestasi dari bank-bank milik negara, dan menunjukkan bahwa putra-putra anak bangsa sendiri pun mampu membuat penyaluran bantuan sosial nontunai ini," ujar Khofifah.

Saat ini, penyaluran KKS sudah menyentuh sekitar 6 juta penerima manfaat, terhitung sejak dimulainya penyaluran bantuan sosial nontunai pada Juni 2016. Penyaluran bantuan sosial melalui KKS ini juga layak disebut sebagai revolusi karena telah membangun sebuah peradaban baru pada komunitas masyarakat berekonomi lemah yang selama ini memiliki akses terbatas pada layanan perbankan yang digital.

Khofifah menegaskan, dengan kartu yang bersifat kombo atau multifungsi, bantuan sosial yang dapat dilayani oleh KKS akan terus dikembangkan. Saat ini, KKS sudah dapat menjadi target penyaluran Bantuan Sosial PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai. Namun, dengan adanya fungsi e-Wallet, bantuan sosial yang dapat ditampung dalam 1 kartu tersebut dapat dikembangkan, misalnya untuk menampung subsidi LPG 3 kilogram hingga subsidi listrik.

"Himbara siap terus mendukung program pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial nontunai ini, apresiasi khusus untuk BNI yang mengembangkan platform yang berbasis Android pada EDC Offline yang diuji coba hari ini. Dengan EDC Offline, daerah yang masih terbatas dari jangkauan sinyal penyedia layanan telekomunikasi pun dapat disentuh bantuan sosial nontunai," ujarnya.

Sementara itu, inovasi BNI mengembangkan EDC Offline ini dipersiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan penyaluran Bantuan Sosial dari Kementerian Sosial di remote area yang sarana telekomunikasinya terbatas.

Penyaluran secara offline tersebut saat ini sudah dapat digunakan untuk Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH)? dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dengan fungsi yang sama seperti EDC Online.

Teknologi EDC Offline ini memungkinkan untuk mendukung penyaluran bansos yang tepat sasaran. Hal itu dimungkinkan karena mesin EDC yang digunakan dapat merekam data penerima bansos dan sekaligus melakukan verifikasi dengan menggunakan data dalam E-KTP dan dengan finger print pemilik KTP, sebagai pengganti Personal Identification Nomor (PIN). Nantinya setiap Agen46 penyalur bansos akan dilengkapi dengan EDC Offline tersebut.

"Tahapan? penyaluran Bansos dengan cara Offline ini kami desain User Friendly," ujar Adi Sulistyowati Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: