Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Dia Calon Kandidat Bos The Fed Usulan Donald Trump

Ini Dia Calon Kandidat Bos The Fed Usulan Donald Trump Kredit Foto: Reuters/Shannon Stapleton
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Trump mengatakan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan tiga kandidat utama untuk memimpin Dewan Federal Reserve.

Dalam sebuah wawancara di "Mornings with Maria" Fox Business Network yang akan ditayangkan hari Minggu, Trump mengatakan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell, ekonom Stanford University John Taylor dan Ketua Fed saat ini Janet Yellen.

"Seperti yang Anda tahu, saya telah melihat sejumlah orang, dan kebanyakan orang mengatakan hal itu kepada dua orang, Mr. Taylor, Mr. Powell," ujar Trump, sebagaimana dikutip dari The Hill, Selasa (24/10/2017).

"Saya juga bertemu dengan Janet Yellen yang sangat saya sukai, saya sangat menyukainya, jadi saya punya tiga orang yang saya lihat, dan ada beberapa orang lain," ungkapnya.

Sekretaris pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders juga mengatakan pada hari Jumat bahwa Trump mempertimbangkan untuk mencalonkan Powell dan Taylor ke dua posisi teratas di dewan tersebut dan pengumuman mengenai masalah tersebut akan segera tiba.

Dalam skenario itu, seseorang akan menempati kursi pimpinan The Fed, sementara yang lain akan menjadi wakil ketua.

"Itu adalah sesuatu yang sedang dipertimbangkan, tapi dirinya tidak mengesampingkan sejumlah pilihan," imbuh Sanders dalam konferensi pers sehari-hari.

"Dirinya akan segera mengumumkannya, dalam beberapa hari mendatang," tuturnya.

Reuters telah melaporkan sehari sebelumnya bahwa Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Gary Cohn dan mantan Gubernur Fed Kevin Warsh juga sedang dipertimbangkan untuk memimpin The Fed.

Trump bertemu dengan Yellen di Gedung Putih pada hari Kamis, dan ketua The Fed mengunjungi sekali lagi pada hari Jumat untuk makan siang bersama Cohn. Gedung Putih mengatakan bahwa mereka berdua bertemu secara semi reguler dan pertemuan tersebut "tidak biasa."

Trump mencerca Yellen di jalur kampanye, mengatakan kenaikan suku bunga yang lambat membuat ekonomi era Obama tampak lebih kuat daripada sebelumnya. Tapi dirinya telah berbicara positif tentang dia sejak menjabat.

Masa jabatan Yellen sebagai ketua Fed berakhir pada bulan Februari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: