Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhir Tahun Anak Usaha Pelindo II Akan Listing di Bursa

Akhir Tahun Anak Usaha Pelindo II Akan Listing di Bursa Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Jasa Armada Indonesia (JAI) yang merupakan anak usaha Pelindo II, pada akhir 2017 ini berencana masuk pasar modal melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). PT JAI sendiri merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang layanan pemanduan dan penundaan kapal, angkutan laut, dan layanan maritim.

Elvyn G Masassya selaku Direktur Utama Pelindo II mengatakan pihaknya akan menawarkan saham perusahaan tersebut sebesar 30 persen dan menargetkan memperoleh dana senilai Rp2 triliun. "Kita akan me-listing salah satu anak perusahaan IPC. Mungkin kemarin ada GMF dan dalam waktu dekat ada PP Presisi. Dan kita akan masuk pasar pada akhir tahun, tanggal 20 Desember 2017. Ekspekstasi kita memperoleh Rp2 triliun dan saham yang kita lepaskan sekitar 30%," ujar Elvyn di Bandung, Selasa (24/10/2017).

Iman Rahman, Direktur Keuangan Pelindo II juga mempertegas bahwa PT JAI telah melakukan registrasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia. "Sebagai gambaran, kita sudah registrasi dua Minggu lalu. Jadi, Insyaallah targetnya bisa kita penuhi di tanggal 20 Desember 2017," lanjut Iman yang juga mendampingi Elvyn.

Iman sedikit menjelaskan memang awalnya, IPO PT JAI akan dilakukan pada Oktober. Namun, setelah melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN, jadwal listing diundur menjadi Desember.?

"IPO ini secara mekanisme bukan kita mundur, tapi kita ada diskusi dengan Kementerian BUMN dimana ada tiga lagi sampai akhir tahun. GMF baru selesai, PP Presisi berikutnya, dan Wika Gedung. Jadi, ini kita memang diatur biar tidak tabrakan (waktunya), bukan mundur-mundur. Tapi, kita berkordinasi dengan IPO anak perusahaan BUMN lain," ujar Iman.

Bila PT JAI benar-benar IPO di Desember 2017, hal tersebut menjadikannya sebagai BUMN keempat yang melantai di bursa. Sebelumnya, Anak usaha Garuda Indonesia yakni GMF Aero Asia, kemudian PP Presisi, dan Wika Gedung.

"Hasil diskusi kami dengan selaku pemegang saham, yaitu Kementerian BUMN bahwa PT JAI akan menjadi yang keempat sampai akhir tahun," ungkap Iman.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: