Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kata Pengamat, Kesamaan Ideologi Jadi Alasan Kuat PDIP Jabar Undang Dedi Mulyadi

Kata Pengamat, Kesamaan Ideologi Jadi Alasan Kuat PDIP Jabar Undang Dedi Mulyadi Kredit Foto: Angga Nugraha
Warta Ekonomi, Purwakarta -
Kesamaan ideologis jadi alasan kuat kenapa PDIP Jabar mengundang Dedi Mulyadi selaku Ketua DPD Golkar Jabar dalam curah gagasan di Bandung hari ini yang digelar partai berlambang banteng itu..
Dedi diundang tidak sebatas Ketua DPD Golkar Jabar, tapi juga sebagai bakal calon gubernur Jabar dari PDIP. Selain Dedi, turut diundang tujuh bakal calon lainnya. Pada ajang itu, mereka akan menyampaikan gagasannya soal pembangunan Jabar.
Pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Firman Manan menilai Dedi diundang karena punya visi ideologis yang sama dengan PDIP sekalipun Dedi adalah kader Golkar yang meniti karir politiknya dari bawah. Menurutnya, gagasan yang selama ini dijalankan Dedi mampu menterjemahkan cita-cita ideologis PDIP yang juga selama ini menterjemahkan ide-ide besar founding father mereka, Ir Soekarno.

"Dedi punya kesamaan ideologis dengan PDIP. Sehingga itu jadi variabel penentu Dedi Mulyadi diusung oleh PDIP. Apalagi, selama ini PDIP belum memiliki kader potensial dan menjanjikan untuk diusung oleh partainya sendiri. Dari segi perolehan kursi pun, PDIP bisa mengusung calon sendiri," ujar Firman melalui ponselnya, Rabu (25/10/2017).

Alasan lainnya, Dedi dalam ajang itu datang dengan membawa hasil survey popularitas dan elektabilitas yang tinggi dibanding bakal calon lain yang datang bersama Deddy Mizwar.
"Karena Dedi Mulyadi ini diantara para peserta lainnya termasuk yang memiliki popilaritas dan elektabilitas survey yang tinggi, disamping Deddy Mizwar," ujar Firman.
Hal lainnya, Dedi selaku Ketua DPD Golkar Jabar sudah membangun komunikasi politik yang masif dengan PDIP Jabar saat membahas rencana koalisi pilkada kota dan kabupaten di pilkada serentak 2018.
"Sehingga, political chemistry diantara keduanya sudah terbangun dengan baik. Tiga indikator yang saya sebut tadi sebenarnya memposisikan Dedi sangat berpeluang diusung PDIP sekalipun Golkar tidak mengusungnya," ujar Firman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Angga Nugraha
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: