Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

26 Perempuan Indonesia Meninggal Setiap Hari Akibat Kanker Serviks

26 Perempuan Indonesia Meninggal Setiap Hari Akibat Kanker Serviks Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Bandung -

Menurut data Global Burden Cancer (GLOBOCAN) yang dirilis oleh WHO/ICO Information Centre on HPV & Cervical Cancer tahun 2012, tercatat 26 perempuan Indonesia setiap hari meninggal karena kanker serviks dan diprediksi terdapat 58 kasus baru setiap harinya.

Dr. Totok Imam Soeparmo, SPOG dari RS Hermina dan RSPAD, sekaligus anggota HOGI, dan Dewan Kehormatan Cancer Information Support Center (CISC) mengatakan, kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi yang mengancam perempuan di Indonesia.

?Kondisi ini menempatkan Indonesia di posisi teratas dengan kasus kanker serviks paling banyak se-Asia Tenggara," kata Totok, Kamis (26/10/2017).

Menanggapi kondisi tersebut, Kementerian BUMN melaksanakan ?dengan tema ?Sayangi Dirimu dan Keluargamu?. Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Humas BUMN (FHBUMN), dan Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) dalam upaya mendukung kampanye cegah kanker serviks.

Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengatakan, acara ini digelar dalam upaya edukasi dan sosialisasi pencegahan kanker serviks yang juga mendukung program pencegahan kanker serviks yang digagas oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE),?

"Kegiatan ini juga bersamaan dengan bulan kanker yang merupakan bentuk kepedulian Kementerian BUMN dalam mendukung program pemerintah Peduli Kanker,? katanya

Adapun, Staf Khusus III Menteri BUMN Devy Suradji menambahkan, tujuan diselenggarakannya talkshow ini adalah untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai kasus kanker serviks yang terus meningkat di Indonesia.?

Dia mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pencegahan dini agar terhindar dari risiko terkena kanker serviks ataupun terserang virus HPV, menyebarkan informasi pencegahan HPV melalui vaksin kanker serviks dan penyakit lain yang disebabkan oleh HPV serta mengajak masyarakat untuk aktif mendukung kegiatan koalisi dalam menekan angka kasus kanker serviks di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum FHBUMN Ahmad Reza menambahkan, pihaknya bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan acara. Hal ini terbukti dengan kehadiran beberapa narasumber dari berbagai profesi, di antaranya Dr. Totok Imam Soeparmo, SPOG dokter dari RS Hermina dan RSPAD, sekaligus anggota HOGI, dan Dewan Kehormatan CISC; Putri Indonesia 2017 dan Duta KICKS Bunga Jelita; artis dan Duta KICKS Dewi Sandra; serta survivor kanker serviks Sumbangsih Elly Mawati.

Di sisi lain, FHBUMN juga melakukan kampanye dan sosialisasi melalui media sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan kanker serviks.?

Ahmad Reza menambahkan, beberapa BUMN dan anak perusahaan BUMN turut menyukseskan acara ini, antara lain Pertamedika, IHC, Peruri, IPC, Jamkrindo, Askrindo, BNI, BRI, Bank Mandiri, RNI, Bio Farma, KBN, dan Jasa Tirta II.

"Dalam kegiatan ini juga diadakan tes gratis untuk IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat). Tes ini dapat dimanfaatkan oleh peserta yang hadir untuk mengetahui secara langsung apakah terkena kanker atau tidak. Tolong disebarkan ke masyarakat bahwa untuk mencegah penyakit kanker serviks ini salah satunya dapat dilakukan melalui tes IVA," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: