SKK Migas: Jumlah WK Cenderung Turun

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) menyatakan capaian wilayah karya (WK) 2017 cenderung menurun tiga tahun terakhir.

"Semenjak tahun 2015 memang menurun 48 jumlah WK. Dari 312 menjadi 264 wilayah karya," kata Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Jumlah total WK pada tahun 2015 adalah 312, kemudian pada tahun 2016 sebanyak 280 Wk dan pada tahun 2017 sampai 30 September 2017 berjumlah 264.

Untuk tahun ini dari 264 WK, 87 diantaranya sudah dieksploitasi dengan rincian 70 WK sudah produksi dan 17 WK masih pengembangan. Sedangkan 126 WK lainnya masih masa eksplorasi.

Mayoritas WK berada di wilayah onshore dengan jumlah 143 WK sedangkan offshore berjumlah 87 WK. Untuk yang terdiri dari keduanya (Offshore dan Onshore) berjumlah 34 WK.

Menurut Amien, penurunan tersebut karena di antara WK yang sudah determinasi atau tetap, sisanya memang banyak yang tidak memiliki dana karena tergolong kontraktor kecil, sehingga tidak dapat memenuhi komitmen yang sudah ditargetkan.

Selama 15 tahun terakhir jumlah WK tertinggi berada pada masa periode tahun 2013 yaitu sebanyak 321. Setelah itu tren cenderung mengalami penurunan.

Untuk itu, pemerintah terus mendorong semua kontraktor agar dipermudah proses dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk dapat memenangkan lelang yang memiliki potensi. Beberapa aturan juga sempat direvisi agar tidak memperpanjang rantai proses administrasi. (Ant)