Sambangi PKS, Demiz Bawa Mahar Kurma dan Air Zamzam

Warta Ekonomi, Bandung -

Bakal calon gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar (Demiz) kembali melanjutkan safari politik, juga diplomasi kurma dan air zamzamnya. Setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Perindo, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat, giliran Partai Keadilan Sejahtera yang disambanginya.?

Kedatangan Demiz ke Sekretariat DPW PKS Jawa Barat disambut langsung Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu, serta pengurus lainnya.

Demiz? menjelaskan alasannya yang selalu membawa kurmadan air? Zamzam dalam setiap lawatan safari politiknya karena Kurma ini makanan nabi sekaligus memiliki berbagai khasiat? begitupun dengan air Zamzam. Pasalnya dengan air Zamzam setiap Doa yang kita inginkan Insya Allah akan dikabulkan.

?Mudah-mudahan dengan memakan makanan berkhasiat dan minuman yang dijanjikan ini mendapat kebaikan. Semua penyakit bisa hilang termasuk penyakit hati kita termasuk dalam mebyikapi politik yang sekarang ini berkembang,? katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (27/10/2017).

Demiz menegaskan bahwa kurma dan Zamzam ini hanya sebatas oleh-oleh saja, kebetulan dia baru saja menunaikan ibadah umroh di tanah suci Mekah.

?Ini oleh-oleh dari Mekah bukan mahar, cuma tiba-tiba ada dukungan dari PAN jadi mungkin mahar. Maknanya saya bawa ini agar selalu berbaik sangka kepada siapapun jangan sebaliknya,? tegas Demiz

Selain itu, dalam lawatannya ke berbagai partai politik, mengingat posisinya sebagai Wakil Gubernur Jabar yang juga pembina politik, membuat dirinya memiliki tanggung jawab terkait pembangunan Tatar Pasundan ke depannya. Terlebih, sebagai pilar demokrasi parpol harus miliki kontribusi dan komitmen untuk membangun Jabar. Demiz mengaku bersama partai politik membahas isu strategis apa yang dihadapi Jawa Barat ke depan.

?Siapa tahu ada paradigma berbeda melihat Jawa Barat ke depan. Ini pentingnya berkomunikasi dengan partai politik sebagai pilar demokrasi. Mudah-mudahan bisa mencairkan kebekuan politik, khususnya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat," jelas Demiz.

Demiz mengklaim, dirinya bukan sosok baru di partai besutan Sohibul Imam tersebut. Bahkan, sejak masih bernama Partai Keadilan, dirinya sudah turut serta menjadi bagian, meski tidak menjadi kader. ?Apa yang dilakukan hari ini bisa menjadi pemecah kebekuan (ice breaking-red) di tengah hingar bingar politik,?ungkap Demiz

Senada dengan, Ketua DPW PKS Jabar, Ahmad Syaikhu kedatangan pemeran Jenderal Naga Bonar ini bukan yang pertama kalinya. Apa yang dilakukan dalam rangka berkoordinasi untuk Jabar yang lebih baik di masa mendatang.?

"Mudah-mudahan mendapat berita kejutan setelah ice breaking ini. Ada kejutan-kejutan baru. Ini yang akan kita semakin kokohkan untuk kemenangan di Pilkada 2018," pungkasnya.