Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup Gerai Lotus dan Debenhams, Saham MAPI Tetap Moncer

Tutup Gerai Lotus dan Debenhams, Saham MAPI Tetap Moncer Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berencana untuk menutup gerai department store Lotus dan pada akhir Oktober 2017. Perseroan pun juga akan menutup gerai department store Debenhams di akhir tahun 2017.?

Ternyata, hal tersebut tak menganggu kinerja saham perseroan yang tetap moncer. Pada hari ini (27/10/2017) saja saham MAPI ditutup menguat 50 poin atau 0,78 persen ke level Rp6,475 per saham. Bahkan, saham MAPI sempat menyentuh level tertingginya di Rp6,575 per saham.?

Sementara itu, jika dilihat dari sejak kabar penutupan Lotus dan Debenhams beredar, saham MAPI malahan terus menanjak.?

Padahal, pada 23 Oktober 2017, saham MAPI berada di posisi Rp6,300 per saham. Namun, terus naik hingga saat ini sudah berada di posisi Rp6,475 per saham.?

Beberapa waktu lalu, Head of Corporate Communication MAPI Fetty Kwartati mengungkapkan jika keputusan perseroan untuk menutup gerai-gerai tersebut diambil setelah mempertimbangkan perubahan tren ritel secara global. Pasalnya, saat ini MAPI tengah melakukan konsolidasi bisnis department store Perusahaan dan fokus pada gerai SOGO, SEIBU, dan Galeries Lafayette.? ?

"Di seluruh dunia, tren berbelanja generasi milenial telah beralih dari department store?dan memilih untuk berbelanja di gerai specialty store. Hal ini juga terjadi tidak terkecuali di Indonesia. Sejalan dengan tren pasar saat ini, MAPI akan terus berinvestasi pada bisnis Active, Fashion, dan Food and Beverage," ujarnya, beberapa waktu lalu.?

Menurut Fetty, di Indonesia juga terlihat pertumbuhan signifikan dari industri e-Commerce yang berdampak pada offline store. Menanggapi transisi digital ini, MAPI pun telah meluncurkan gerai online, MAPEMALL dan akan secara intens berupaya mengembangkan bisnis O2O sebagai bagian dari visi Perusahaan untuk menjadi peritel omnichannel terdepan di Asia.?

"Selain itu, hal yang lebih penting adalah terlihatnya perkembangan positif dari berbagai inisiatif Perusahaan. Hasil kinerja yang positif untuk semester pertama 2017 telah diikuti dengan kinerja keuangan yang kuat di kuartal ketiga. Ditandai oleh pertumbuhan penjualan yang signifikan. Kami percaya inisiatif strategis ini akan menunjang pertumbuhan Perusahaan dalam jangka panjang dan meningkatnya nilai pemegang saham," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: