Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Toko Ritel yang Tutup di Indonesia Tahun 2017

4 Toko Ritel yang Tutup di Indonesia Tahun 2017 Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa perusahaan ritel memutuskan untuk menutup toko mereka di Indonesia pada tahun 2017 ini. Dituding, penyebab toko-toko ritel berguguran karena?pelemahan daya beli masyarakat dan juga shifting economy?ke bisnis online.

Berikut ini empat perusahaan ritel di Indonesia yang menutup toko mereka, yaitu

1.?7-Eleven

PT Modern Sevel Indonesia menutup seluruh gerai 7-Eleven pada 30 Juni 2017 lalu. Pihak manajemen menyatakan ada beberapa alasan pihaknya menutup gerai tersebut, seperti menyelamatkan lini bisnis lain,?keterbatasan sumber daya untuk menunjang ongkos operasional, hingga?faktor regulasi pemerintah.

Sepanjang kuartal I-2017 kinerja keuangan Sevel sangat jeblok. Pada periode tersebut?perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp447,9 miliar. Angka tersebut berbanding terbalik dengan kondisi perseroan di kuartal I-2016 yang masih mampu membukukan laba sebesar Rp21,3 miliar.

Akibat penutupan seluruh gerai tersebut pihak manajemen?juga memberhentikan sebanyak 1.200-1.300 karyawan.

2. Matahari Pasaraya

PT Matahari Department Store Tbk menutup dua gerai ikonik?Matahari di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai pada?September lalu. Alasannya, kedua gerai tersebut sudah tidak memberikan kontribusi besar pada perusahaan.

Manajemen membantah penutupan gerai tersebut karena perseroan mengalami kendala operasional. Memang, laba bersih dan penjualan perseroan senantiasa tumbuh dari tahun ke tahun. Tercatat, laba bersih naik menjadi Rp2,019 triliun pada 2016 dibandingkan laba bersih 2014 yang sebesar?Rp1,419 triliun. Penjualan perseroan naik menjadi Rp6,393 triliun?pada 2016 dibandingkan 2014 yang sebesar?Rp4,908 triiun.

Adapun, karyawan Matahari di kedua gerai tersebut direlokasi ke gerai-gerai lain seperti di?Cilandak Town Square dan Pejaten Village.

3. Lotus

Pada akhir Oktober ini PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berencana untuk menutup gerai Lotus Department Store. Pihak manajemen mengatakan putusan?untuk menutup gerai-gerai tersebut diambil setelah mempertimbangkan perubahan tren ritel secara global yakni?perubahan gaya berbelanja dari offline ke online.

4.?Debenhams

Selain menutup Lotus,?PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)?juga akan menutup gerai?Debenhams di Indonesia. Penyebabnya serupa, perubahan gaya berbelanja konsumen Indonesia dari?offline?menuju?online.

Dengan penutupan gerai Lotus dan Debenhams, pihak manajemen akan meluncurkan gerai online MAPEMALL dan mengembangkan bisnis O2O. Selain itu, manajemen juga akan terus berinvestasi pada bisnis active, fashion, dan food and beverage.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: