Di Ukraina, DPR RI Rayakan Sumpah Pemuda

Beberapa anggota DPR RI bersama Duta Besar RI untuk Ukraina, Georgia dan Armenia, Yuddy Chrisnandi mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Kota Kiev, Ukraina.

Dalam keterangan pers yang diterima Antara di Denpasar, Minggu (29/10/2017), Duta Besar RI untuk Ukraina, Georgia dan Armenia, Yuddy Chrisnandi memimpin pelaksanaan upacara yang berlangsung hikmat tersebut.

Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih dalam kesempatan itu mendapat kesempatan memberikan sambutan di hadapan para peserta upacara bendera peringatan Sumpah Pemuda.

"Saat kondisi apapun, apalagi dalam kondisi dingin seperti saat ini api semangat perjuangan para pendahulu kita harus tetap digelorakan hingga ke mancanegara," ujarnya.

Politikus Partai Golkar asal Pulau Dewata itu merasa bangga dan terkesan berkesempatan mengikuti peringatan upacara Sumpah Pemuda yang lokasinya jauh dari Indonesia. "Rasanya mengikuti peringatan hari bersejarah jauh dari Indonesia, namun nuansa Indonesianya sangat kental dan sangat berkesan rasanya," ujarnya.

Selain itu, menurut dia, Sumpah Pemuda 1928 mampu mengalahkan kekuatan kolonialis dan imperialis. Namun saat ini, Bangsa Indonesia menghadapi perang yang lebih dahsyat yaitu penguasaan ekonomi suatu bangsa oleh bangsa lain.

"Sumpah Pemuda 1928, ternyata membuktikan semangat tersebut masih relevan hingga saat ini dan masa yang akan datang," imbuhnya.

Selain Gde Sumarjaya Linggih sejumlah anggota DPR RI lainnya juga ikut serta antara lain Bowo Sidik Pangarso dan Endro Hermono yang ikut khidmat berdiri mengikuti upacara Sumpah Pemuda di halaman Kantor KBRI Kiev dan dalam cuaca yang sangat dingin.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Ukraina, Georgia dan Armenia Yuddy Chrisnandi membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga yang berjudul "Pemuda Indonesia Berani Bersatu" di hadapan para peserta upacara.

"Dalam kondisi apapun, api semangat Sumpah Pemuda harus tetap dijaga dan digelorakan," ujarnya.

Dia mengatakan kondisi cuaca di Kota Kiev sangat ekstrim bahkan sejumlah daerah di Ukrania sudah hujan salju.

"Di Kota Kiev yang kondisi cuaca dinginnya sudah ekstrim, bahkan di beberapa tempat salju sudah mulai turun, sebagai putra-putri bangsa Indonesia yang sedang mengemban tugas negara, harus tetap tegak memperingati Sumpah Pemuda 1928," ujarnya. (HYS/Ant)