Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bekraf Fasilitasi Peringatan Sumpah Pemuda 'Kita tidak sama, Kita Kerja Sama'

Bekraf Fasilitasi Peringatan Sumpah Pemuda 'Kita tidak sama, Kita Kerja Sama' Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tepat pada tanggal 28 Oktober 1928, 89 tahun yang lalu, pergerakan semangat para pemuda yang berbeda latar belakang bersatu untuk mencapai sebuah visi mempersatukan bangsa. Berlandaskan semangat ini, Badan Ekonomi Kreatif RI (BEKRAF) memfasilitasi para pemuda Indonesia untuk berinisiatif memberikan dan menyampaikan aspirasi tentang relevansi nilai Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian.

Rabu (25/10/2017), 16 pemuda dari berbagai profesi yang mewakili sektor ekonomi kreatif, termasuk para startup yang tergabung dalam gerakan Karya Merah Putih di antaranya Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia, telah melakukan pertemuan membahas kondisi terkini. Kehadiran mereka melambangkan kemajemukan bangsa Indonesia di era digital. Mereka datang membawa isu kebhinekaan yang terjadi di ranah profesi masing-masing, berdiskusi membahas komitmen dan kontribusi untuk kebaikan Indonesia di masa depan.

Dari diskusi tersebut, tercetus semangat "Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama", yang merupakan aspirasi operasional,?dengan setiap pemuda, tidak peduli suku, agama, aliran politik, atau profesinya, harus melakukan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia sebagai bentuk komitmen untuk membangun bangsa.

"Anak muda punya tanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa. Kuncinya adalah berkarya dan berkolaborasi untuk kemajuan bangsa. Generasi muda Indonesia harus berperan aktif dalam memajukan ekonomi kerakyatan berbasis digital. Dan di saat yang sama memanfaatkan revolusi Industry 4.0 supaya bisa mewujudkan Indonesia menjadi 'The Digital Energy of Asia'. Semangat 'Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama' harus kita hayati dan terapkan di semua lini. Berkreasi dengan karya (action-oriented) harus mendefinisikan generasi muda saat ini. Yang paling penting bagi anak muda adalah bekerja dan berkarya dahulu, baru berbicara," jelas CEO Go-Jek Nadiem Makarim.

"Semangat 'Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama' adalah semangat yang harus dimiliki pemuda untuk melakukan aksi nyata membangun negeri. Meskipun berasal dari profesi, kalangan dan industri yang berbeda, para pemuda mempunyai visi yang sama untuk menjadikan Indonesia lebih besar. Ini relevansi Sumpah Pemuda zaman kini oleh anak muda," jelas Kepala BEKRAF?Triawan Munaf dalam pernyataan persnya di Jakarta, Senin (30/10/2017).

Gerakan #sumpahpemuda2017 ini memberikan ruang kepada pemuda ekonomi kreatif untuk menunjukkan hasil karya kepada Presiden Joko Widodo pada peringatan Sumpah Pemuda, Sabtu 28 Oktober, di Istana Bogor. Mereka yang tergabung bersama ratusan tamu undangan pemuda akan berdialog langsung dengan Presiden menyampaikan aspirasi dan komitmen yang sudah dirumuskan di pertemuan sebelumnya.

Harapannya adalah semangat kerja sama pemuda memberikan manfaat dan dampak penting menuju kemajuan Indonesia. Menghargai sejarah bangsa sekaligus berkontribusi dan melakukan aksi nyata lewat kemampuan masing-masing untuk membangun Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: