Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Penjelasan Waskita Terkait Ambruknya Girder yang Tewaskan Satu Pekerja

Begini Penjelasan Waskita Terkait Ambruknya Girder yang Tewaskan Satu Pekerja Kredit Foto: Antara/Arifin
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memberikan penjelasan terkait dengan ambruknya girder flyover proyek tol Pasuruan-Probolinggo yang menelan satu korban tewas dan dua orang korban luka-luka.?

Manajemen Waskita Karya dalam keterangan resminya mengungkapkan jika pekerjaan pemasangan empat girder (erection) pembangunan flyover yang akan menghubungkan Desa Plososari dengan Desa Cukurgondang yang merupakan pengganti jalan kabupaten dilaksanakan selama dua hari, yaitu Sabtu (28/10/2017) mulai pukul 13.44 WIB, berlokasi di Desa Cukurgondang Kecamatan Grati Pasuruan telah dilakukan pekerjaan erection tiga girder sepanjang 50,8 meter dan sudah dilakukan pemasangan bresing dengan menggunakan dua crane masing-masing kapasitas 250 ton dan 150 ton.?

Pada Minggu (29/10/2017) mulai pukul 09.00 WIB dilanjutkan erection satu girder keempat. Saat girder keempat sudah pada posisi bearing pad dan akan dilakukan pemasangan bracing, girder keempat tiba-tiba goyang menyentuh girder lain sehingga menyebabkan keruntuhan.

Menurut Manajemen, pemeriksaan dan pencarian root cause atas kecelakaan kerja ini dan upaya pencegahan waskita ke depan agar menjaga kecelakaan tidak terjadi lagi adalah girder ke-4 sudah berada di posisi bearing pad kemudian pada saat akan diberi perkuatan (bracing).?

Adapun, upaya pencegahan Waskita ke depannya adalah terus mengkaji dan memperbaharui seluruh aspek K3LMP dalam melakukan pekerjaan.?

Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang dimulai tahun 2016 dengan nilai kontrak Rp2,9 triliun dan memiliki panjang ruas 31,3 km.?

Pembangunan proyek ini terdiri dari tiga seksi. Seksi 1 sepanjang 8 KM melewati Grati-Nguling, Seksi 2 perbatasan Nguling, Pasuruan-Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 km, dan Seksi 3 Sumberasih-Leces sepanjang 17,3 km. Saat ini progres fisik pekerjaan proyek adalah sebesar 46,6% dari Rencana sebesar 50,9%.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: