Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRIIndocomtech 2017 Usung Tema Digital Smart Living

BRIIndocomtech 2017 Usung Tema Digital Smart Living Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

BRIIndocomtech 2017, pameran teknologi informasi dan komunikasi yang telah menjadi benchmark bagi perkembangan teknologi di Indonesia, Rabu (1/11/2017) resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika DR. IR. Ismail MT.

Hadir mendampingi Ismail MT adalah Ketua Umum Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) Ir. G. Hidayat Tjokrodjojo, Ketua APKOMINDO Rudi D. Muliadi, Direktur Konsumer Bank BRI Handayani beserta Direktur Jaringan dan Layanan BRI Mohammad Irfan, Direktur Kepatuhan BRI, Susy Liestyowaty, Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo, serta Presiden Direktur Traya Events Bambang Setiawan.

Pameran yang digawangi oleh Yayasan APKOMINDO Indonesia bekerja sama dengan PT Traya Eksibisi Internasional (Traya Events) dan disponsori oleh BRI ini mengangkat tema "Digital Smart Living" yang mencerminkan pola gaya hidup masa kini dari masyarakat khususnya perkotaan yang tidak bisa dilepaskan dari peranti gadget dan teknologi digital dalam aspek-aspek penting kehidupannya.

Dalam sambutannya, Ismail menyatakan industri telah banyak terpengaruh dari perkembangan Teknologi Informasi. Pemerintah melihat destructive technology sudah ada di depan mata dan mempengaruhi hampir semua sektor kehidupan.

Destructive technology tersebut bisa menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku bisnis di Indonesia. Ada tiga perubahan yang menjadi kunci yaitu kompetensi, enterpreneurship, dan partisipasi masyarakat.

"BRIIndocomtech 2017 memiliki kontribusi penting untuk mengajak para pelaku industri dan pemangku kepentingan untuk meilihat perubahan dunia, perkembangan aplikasi, software, hardware?sehingga generasi muda Indonesia nantinya bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Kita saat ini berada di era baru untuk mempertahankan kedaulatan digital Indonesia," tutur Ismail.

Menurut Ismail, Pemerintah Indonesia ingin menempatkan Indonesia sebagai Negara Digital Economy terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Selain adanya E-commerce Roadmap, pemerintah menargetkan dapat menciptakan 1000 technopreneurs baru pada 2020 dengan valuasi bisnis USD130 miliar.

Maka?dari itu, pameran seperti BRIIndocomtech 2017 bisa menjadi pemicu untuk menciptakan startup atau peluang-peluang bisnis baru di bidang IT, baik sebagai produsen peranti digital, pencipta aplikasi dan solusi, atau penyedia e-commerce.

Sementara itu, Direktur Konsumer BRI Handayani menyambut hangat pameran yang telah disponsori BRI selama enam tahun berturut-turut. Diharapkan acara ini bisa mendukung Marketing 4.0 yang mempertemukan digital provider, player, juga dari online menjadi offline.

"Pameran kali ini juga ada perusahaan-perusahaan fintech (financial technology) yang mengkolaborasikan bentuk-bentuk baru atau cara bertransaksi baru, yang mirip dengan perbankan," ungkap Handayani.

BRIIndocomtech 2017 didukung oleh total 250 peserta, dan dihadiri juga peserta dari luar negeri. Selain memamerkan serangkaian produk gadget, smartphone, Virtual Reality, dan peranti-pakai (wearable device) dari merek-merek terkenal, juga tersaji gambaran mengenai Smart City, konsep Smart Home, Internet of Things (IoT), Smart Health, serta sejumlah solusi inovatif berbasis aplikasi dan teknologi internet.

Adapun Bank BRI, sebagai sponsor utama BRIIndocomtech 2017, akan mempersembahkan program-program sponsorship untuk para pengunjung. Pengunjung juga dapat merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda, di antaranya melalui Flash Sale dengan E-pay BRI, Virtual Reality Game serta Lelang Gadget. Selain itu, bagi pengunjung yang mengajukan kartu kredit BRI bisa mendapatkan kesempatan untuk Lucky Wheel dan memenangkan hadiah handphone. Pengunjung juga berkesempatan mendapatkan promo redeem BRI Point Kartu Kredit BRI.

Para pengunjung juga dapat merasakan e-Banking BRI Experience yang memberikan kemudahan untuk melakukan transaksi di area pameran dengan menggunakan uang elektronik BRIZZI dapat digunakan sebagai alat belanja nontunai di berbagai merchant yang telah bekerja sama dengan Bank BRI dan dapat diisi ulang di seluruh jaringan e-channel Bank BRI.

"Momen eksibisi ini juga menunjukkan bahwa BRI sudah memasuki satu era dimana kita mendigitalisasikan semua transaksi perbankan untuk dapat mengikuti era transformasi ini dari good menuju great. Tentunya ini menjadi platform bagi BRI untuk memanfaatkan BRIIndocomtech 2017 dalam memperkenalkan berbagai produk perbankan berbasis digital," tutup Handayani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: