Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Lho Harapan GAPKI ke Pemerintah

Ini Lho Harapan GAPKI ke Pemerintah Kredit Foto: IPOC
Warta Ekonomi, Nusa Dua -

Saat ini, Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia dengan memproduksi 35,6 juta ton pada 2016 dengan nilai ekspor rerata USD20 miliar. Untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan produksi sawit tersebut, sudah barang tentu membutuhkan sokongan pemerintah berupa kebijakan yang pro sawit.??

Harapan inilah yang disampaikan Ketua umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono saat memberi sambutan pada Indonesia Palm Oil and Conference (IPOC) ke-13 di Nusa Dua, Bali, (2/11/2017).

"Industri kelapa sawit menaruh harapan besar agar pemerintah Indonesia lebih banyak berperan dalam pengembangan dan kemajuan komoditas kelapa sawit," ujar Joko yang kesehariannya sebagai Direktur di PT Astra Agro Lestari.??

Dia juga berharap agar pemerintah terus menggulirkan kebijakan deregulasi yang memperbaiki iklim investasi. Iklim investasi yang semakin kondusif akan menarik banyak investor baru untuk berinvestasi atau investor yang invest untuk mengekspansi nilai investasinya.

Selain itu, GAPKI?menyadari bahwa tata kelola di industri sawit itu penting dengan menerapkan Indonesia Sustainablity Palm Oil (ISPO). Dengan mengikuti aturan ISPO, akan membuka jalan bagi produksi sawit Indonesia bisa? beroperasi dengan prinsip-prinsip menjaga kelestarian lingkungan hidup.

ISPO merupkan sistem yang komprehensif dengan mengevaluasi dan meninjau keseluruhan aspek proses produksi minyak sawit termasuk aspek legal dari konsesi, sistem manajemen terbaik seperti tenaga kerja, budi daya, tanggung jawab sosial perusahaan, dan sistem pengelolaan.

GAPKI menggelar konferensi tahunan bertajuk IPOC dengan tema "Growth trhough Productivity: Parnership with Smallhoders". Pertemuan IPOC ini dihadari 1700 peserta semua stakeholder kelapa sawit dalam dan luar negeri. Konferensi ini juga akan membuka sesi price outlook komoditas sawit pada 2018 yang menjadi acuan pelaku industri sawit di dalam dan luar negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Heriyanto Lingga
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: