Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditanya Pilgub Jabar, Dede Yusuf: Masih Dinamis

Ditanya Pilgub Jabar, Dede Yusuf: Masih Dinamis Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ketua DPP Partai Demokrat Dede Yusuf enggan berkomentar banyak terkait Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Seperti diketahui, hingga kini partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono belum menunjukkan langkahnya dalam menentukan sosok calon gubernur yang akan dimajukan pada pemilihan tahun depan.?

Meski begitu, Dede tidak menyangkal, kondisi politik di Jabar masih sangat dinamis, dan tak menutup kemungkinan adanya perubahan dalam kurun waktu satu hingga dua bulan ke depan. Apalagi, ada beberapa partai politik besar yang belum menetapkan calon gubernur mereka.?

Aktor era 90-an ini pun menyebut, domain penentuan siapa sosok calon gubernur Jabar berada di tangan DPP. Namun begitu, dirinya sudah memenuhi kewajibannya sebagai kader partai.

"Pertama saya mendaftar sebagai bakal calon gubernur, kedua melakukan survei, ketiga menyerahkan mekanisme kepada DPP, lalu DPP nanti akan memutuskan, dan itu bukan domain saya lagi," kata Dede kepada wartawan di Bandung, Kamis (2/11/2017).

Belum terlihatnya langkah Partai Demokrat pada Pilgub Jabar, sambung Dede dikarenakan banyak perhitungan yang harus dilakukan sebelum menentukan sosok yang akan bertarung pada konstetasi pemilihan kepala daerah mendatang. Terlebih, survei hanya menjadi salah satu faktor untuk membuat keputusan dalam memajukan calon kepala daerah.??

"Survei hanya salah satu untuk membuat keputusan, belum tentu surveinya rendah akan kalah, semuanya harus diperhitungkan baik-baik," papar mantan Wakil Gubernur Jabar ini.??

Dede mengklaim, apa yang diamanatkan partai, baik sebagai bakal calon gubernur dan Ketua Komisi IX DPR RI, sama-sama penting. Maka itu, dirinya memokuskan diri untuk mengerjakan apa yang diinstruksikan partai saat ini. Terlebih, DPP belum memutuskan apapun terkait Pilgub Jabar.?

"Karena mandat saya hanya dari Partai Demokrat, dan saya fatsun kepada ketua umum saya, Pak SBY," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: