Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kiat Pintar Menghemat Pengeluaran

Oleh: Mohamad Taufiq Ismail, Financial Advisor

Kiat Pintar Menghemat Pengeluaran Kredit Foto: AZ Consulting
Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyak perencana keuangan mengatakan salah satu kunci dalam melakukan pengaturan pengeluaran adalah dengan membedakan?antara kebutuhan dan keinginan. Selalu dahulukan kebutuhan Anda dibandingkan dengan keinginan. Dengan mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, kita bisa melakukan pengelolaan atas pengeluaran yang lebih baik dan lebih terkendali.

Kebutuhan adalah suatu hal yang kita perlukan dan menjadi keharusan. Kita mengenal kebutuhan pokok, seperti sembako. Ada juga istilah kebutuhan primer, yaitu sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal). Sedangkan keinginan adalah hasrat yang muncul dalam diri manusia.

Sederhananya, untuk membedakan apakah sesuatu adalah kebutuhan atau bukan, cukup tanyakan kepada diri sendiri, apakah saya membutuhkan sesuatu tersebut saat ini? Bagaimana jika saya menunda membeli saat ini? Apakah masih bisa? Jika jawaban Anda, ya, harus dibeli saat ini dan tidak dapat ditunda maka itu menjadi suatu kebutuhan. Tapi jika Anda menjawab, tidak butuh untuk saat ini, masih dapat ditunda hingga minggu atau bulan depan maka itu suatu keinginan.

Masih ada pertanyaan lagi jika memang menurut Anda itu suatu kebutuhan dan sudah tidak dapat ditunda, apakah harus barang atau jasa tersebut? Apakah ada substitusinya? Nah, tidak jadi keluar uang kan? Pinjam masih bisa.. (kalau ada yang bisa dipinjami).

Ini tiga contoh nyata perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dalam hal pengeluaran sehari-hari?yaitu

1. Makan

Kita semua pasti membutuhkan makan, biasanya tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam. Makan adalah sebuah kebutuhan agar kita tetap dapat bertahan hidup. Nah, makan apa, itu adalah keinginan. Misalnya saya ingin makan siang nasi ayam goreng dengan tahu tempe. Harganya seporsi Rp20 ribu.

Ada juga yang membawa bekal makan siang dari rumah, sama-sama ayam goreng tahu tempe, harganya pasti di bawah Rp20 ribu karena masaknya bersama untuk sekeluarga sehingga ongkosnya lebih murah. Atau ada juga yang ingin makan siang bersama teman di mal. Seporsi ayam goreng mungkin harganya bisa Rp50 ribu. Apa keinginan makan siang Anda akan mempengaruhi jumlah pengeluaran?

2. Mobil

Bagi Anda yang sudah bekerja, berkeluarga, dan punya anak, memiliki sebuah mobil bisa menjadi sebuah kebutuhan. Mobil tersebut Anda gunakan sehari-hari sebagai sarana transportasi ke kantor serta untuk kebutuhan mobilitas bersama keluarga saat weekend. Apalagi ibu dan bapak Anda juga sering meminjam mobil untuk keperluan tertentu. Jadi, kebutuhannya adalah sebuah mobil yang bisa selalu siap digunakan.

Keinginannya mobil apa? SUV, MPV? Bagaimana dengan transmisinya, manual atau matic? Merek apa? Dan terakhir berapa range harganya yang sesuai kemampuan Anda? Apa keinginan Anda atas spesifikasi mobil akan mempengaruhi jumlah pengeluaran Anda untuk pembelian sebuah mobil.

3. Gadget

Benda yang satu ini sepertinya sudah menjadi sepaket dengan diri kita jika akan bepergian. Jadi, benda ini memang sudah menjadi kebutuhan untuk dimiliki terutama oleh orang yang memang network-nya sudah sangat banyak. Nah, bentuk keinginannya adalah gadget seperti apa yang Anda butuhkan?

Memiliki 2 SIM card? Performa yang sangat kuat? Memiliki kamera ganda? Display besar? Atau standar-standar saja? Pilihlah yang paling sesuai kebutuhan sehingga Anda akan dapat memaksimalkan fungsi dan kemampuan gadget tersebut serta tidak akan berlebihan dalam membeli gadget yang spesifikasinya terlalu tinggi.

So, apakah sudah terbayang apakah perbedaan kebutuhan dan keinginan? Jadi jangan terlalu terburu- buru dalam melakukan keputusan pembelian. Tanyakan dan tanyakan lagi, apakah ini kebutuhan atau keinginan. Minimal Anda berpikir dua kali dalam membeli sesuatu, apalagi jika nilainya besar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: