Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stok Menipis, Harga Beras di Temanggung Naik

Stok Menipis, Harga Beras di Temanggung Naik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Temanggung -

Harga beras di pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada awal November 2017 bergerak naik karena stok di tingkat petani semakin menipis.

Pedagang beras di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Khotijah di Temanggung, Minggu, mengatakan harga beras rata-rata naik Rp500 per kilogram dibanding pekan lalu.

Ia menyebutkan beras yang semula harga Rp8.500 menjadi Rp9.000 per kilogram, dari Rp.9000 jadi Rp9.500 per kilogram, dan yang semula Rp11.000 menjadi Rp11.500 per kilogram.

Khotijah menuturkan pada awal musim hujan seperti sekarang belum ada panen, di daerah Temanggung saat ini sedang memasuki masa tanam padi.

Ia mengatakan sebagian stok beras di tokonya berasal dari beras lokal Temanggung, tetapi juga ada pasokan dari Klaten yang merupakan salah satu sentra penghasil padi di Jawa Tengah.

"Meskipun harga cenderung naik terus, pasokan beras masih berjalan lancar," katanya.

Berdasarkan pantaun, selain beras harga telur juga mengalami kenaikan, dari semula Rp18.500 per kilogram menjadi Rp19.000 per kilogram.

Beberapa jenis kebutuhan pokok yang lain seperti gula pasir, minyak goreng dan bawang cenderung stabil.

Harga gula pasir bertahan Rp11.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp11.000 per kilogram, bawang merah Rp20.000 per kilogram, dan bawang putih Rp28.000 per kilogram. (ANT)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: